Kekaisaran Sunda Nusantara
Pengemudi Pajero Warga Kekaisaran Sunda Nusantara Diduga Gangguan Jiwa, Polisi: Ini Kan Halu
Kompol Akmal mengatakan pengemudi mobil Mitsubishi Pajero Sport bernama Rusdi Karepesina diduga mengalami gangguan jiwa.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Kompol Akmal mengatakan pengemudi mobil Mitsubishi Pajero Sport bernama Rusdi Karepesina diduga mengalami gangguan jiwa.
Rusdi mengaku sebagai warga Kekaisaran Sunda Nusantara saat ditilang polisi karena menggunakan pelat nomor palsu.
"Itu yang masih kita dalami karena ya bisa saja itu gangguan psikis menganggap ada negara," kata Akmal saat dikonfirmasi, Kamis (6/5/2021).
Akmal menyebut polisi bakal melakukan tes kejiwaaan kepada pengemudi Pajero itu.
"Iya kejiwaannya, ini kan halu-halu (halusinasi) gitu," ujar dia.

Rusdi Karepesina juga diduga membuat sendiri pelat dan Surat Izin Mengemudi (SIM) yang tidak sesuai ketentuan.
"Itu buat sendiri karena beda-beda pangkatnya, suka-suka dia saja," tutur Akmal.
Baca juga: Rusdi Karepesina: Sunda Empire Pecahan dari Kekaisaran Sunda Nusantara
Baca juga: Kabar Gembira, Kementerian Keuangan Buka Program Magang di Berbagai Posisi, Simak Syaratnya
Baca juga: Gadis Salah Curhat sama Orang, Ngeluh Bosan Hidup Miskin, Keperawanannya Malah Dijual dan Dijebak
Rusdi ditilang polisi lantaran menggunakan pelat palsu yang berwarna biru dengan nomor SN 45 RSD.
Ketika dilakukan pemeriksaan, Rusdi menunjukkan Surat Izin Mengemudi (SIM) yang tidak sesuai ketentuan.
Dalam kartu itu tertulis bahwa Surat Kelayakan Mengemudi (SKM) diterbitkan oleh Majelis Agung Sunda Archipelago Sekretaris Jenderal Agung MASA Menteri Senior Ekonomi dan Keuangan.
Terdapat logo yang diklaim Rusdi sebagai Kekaisaran Sunda Nusantara.
Di kartu itu disebutkan bahwa jabatan Rusdi adalah Jenderal Pertama TKSN/Imperial Army of Sunda Archipelago.
Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Metro Jaya Kompol Akmal mengatakan, pihaknya menilang pengemudi itu saat menggelar razia di Gerbang Tol Cawang, Jakarta Timur, Rabu (5/5/2021) sekitar pukul 11.00 WIB.
"Dia ngakunya warga Kekaisaran Sunda Nusantara. Kaya Sunda Empire gitu," kata Akmal.