Ramadan 2021
Cegah Klaster Bukber, Satpol PP Patroli Protokol Kesehatan di Mal Jelang Buka Puasa
Mal menjadi tempat yang ramai dikunjungi pada Bulan Ramadan, terlebih pada hari-hari menjelang lebaran seperti saat ini.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, SERPONG - Mal menjadi tempat yang ramai dikunjungi pada Bulan Ramadan, terlebih pada hari-hari menjelang lebaran seperti saat ini.
Masyarakat biasanya bertujuan untuk buka bersama kawan atau kerabat di restoran yang ada di mal tersebut.
Menjelang lebaran, tujuan akan bertambah dengan berbelanja pakaian untuk dipakai pada hari raya Idul Fitri.
Alhasil mal menjadi ramai, dan kerap kali menimbulkan kerumunan.
Kerumunan dalam mal itulah yang berpotensi menjadi klaster penularan Covid-19 di tengah pandemi seperti sekarang ini.
Aparat Satpol PP Tangerang Selatan (Tangsel) mengadakan patroli penerapan protokol kesehatan (prokes) di mal ITC BSD, Serpong, Sabtu (8/5/2021).
Hal itu dilakukan berdasarkan laporan masyarakat bahwa kerap terjadi kerumunan saat pengunjung mal buka bersama (bukber).
Selain belasan aparat Satpol PP yang berkeliling mal menertibkan prokes. Imbauan juga disampaikan melalui pengeras suara ITC BSD tersebut.
Kepala Bidang Penegakan Hukum dan Perundang-undangan Satpol PP Tangsel, Sapta Mulyana yang menyampaikan imbauan, menegaskan bahwa pihaknya tidak segan menutup mal jika ditemukan kerumunan pengunjung.
"Kita melakukan monitor keamaian di pusat perbelanjaan, mal, sehubungan adanya kunjungan keramaian terutama menjelang buka puasa," ujar Sapta saat dikonfirmasi, Minggu (9/5/2021).
Sapta tidak ingin klaster bukber kembali menyeret Tangsel ke zona merah paparan Covid-19.
Baca juga: Elite Gerindra Bela Jokowi Soal Polemik Bipang Ambawang, Presiden Hanya Sebagai Bintang Iklan
Baca juga: Ratusan Pengendara Sepeda Motor Lolos Penyekatan Mudik di Karawang
"Kita patroli kita ingatkan, jangan sampai Tangerang Selatan yang sudah oranye ini jadi merah, kita sama-sama meraih zona hijau," jelasnya.
Sapta memahami, intensitas kegiatan belanja saat Bulan Ramadan tengah tinggi.
Namun, hal itu perlu diwaspadai agar tidak lalai dengan prokes.
"Masyarakat butuh usaha, pengusaha juga butuh pelanggan, dua-duanya harus saling mengingatkan," ujarnya.
Sapta menyebutkan tsunami kasus Covid-19 di India sebagai gambaran kelam akibat abai prokes.
"Saya harapkan masyarakat menyadari, kita punya contoh, India yang menyepelekan kini jatuh terpuruk. Jangan sampai Tangsel terutama di tempat usaha seperti mal ini jadi klaster baru," ujarnya
Pemerintah Kota Tangsel sudah mencanangkan patrolo prokes secara rutin di tempat perbelanjaan jelang dan pasca-lebaran.
Bagaimana Hukum Menelan Dahak saat Puasa, Batal atau Tidak? Ini Penjelasan Buya Yahya |
![]() |
---|
2 Kelompok Remaja Tawuran di Jatinegara saat Takbiran, Bentrok Pecah Gara-gara Petasan |
![]() |
---|
Warga Kota Bekasi Diimbau Tak Lakukan Ziarah Kubur Saat Lebaran |
![]() |
---|
H-1 Lebaran, Permohonan SIKM Tembus 5.000 Pemohon |
![]() |
---|
Penyekatan Lebaran Diklaim Mampu Tekan 70 Persen Pemudik |
![]() |
---|