Bukan Pulang Kampung dari Kebumen ke Bandung, Keluarga Masitoh Sudah Setahun Hidup di Jalanan
Masitoh dan Dani ternyata mengarang cerita sebagai korban PHK dan memutuskan mudik jalan kaki dari Kebumen ke Bandung
Hal tersebut dilakukan, kata Masitoh, saat anaknya yang kecil berusia empat bulan dan sekarang sudah berusia 1,6 tahun.
"Tinggal di (rumah) mertua enggak mungkin, rumahnya kecil, sempit. Untuk kontrakan harus jalan hidup harus jalan, daripada mencuri, kan gitu kan," ujar Masitoh.
Masitoh mengatakan, dia masih warga Lubuk Pakam, Medan, Sumatera Utara.
Namun kartu identitasnya hilang karena tasnya dicuri orang saat berada di Cimahi, begitu juga dengan kartu identitas suaminya.
"Semua tas saya diambil orang di Cimahi, dipikir mereka apa ya, padahal cuma baju saya, suami, dan anak serta surat-surat itu, KTP dan lainnya," tuturnya.
Dengan adanya kejadian viral tersebut, kakak dan orang tuanya menjadi syok. Bahkan kakaknya yang paling besar di Medan sampai darah tinggi.
"Setelah enggak ada penyekatan lagi, insyaallah, kami balik ke Medan. Mau ngurusin orang tua di sana," ucapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Fakta Mengejutkan di Balik Keluarga Jalan Kaki Gombong-Bandung, Pengakuannya Tak Sepenuhnya Benar