Jelang Lebaran, Harga Daging Sapi di Pasar Modern BSD Capai Rp 170 Ribu Per Kilogram

Tiga hari menuju Idul Fitri 1442 Hijriah, harga daging sapi di Pasar Modern BSD, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), mencapai Rp 170 ribu per kilo

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir
Los daging di Pasar Modern BSD, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (10/5/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, SERPONG - Bak sudah menjadi tradisi, harga daging sapi menjelang lebaran selalu naik termasuk tahun ini.

Daging sapi merupakan bahan baku panganan favorit kala lebaran, seperti rendang atau semur.

Tiga hari menuju Idul Fitri 1442 Hijriah, harga daging sapi di Pasar Modern BSD, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), mencapai Rp 170 ribu per kilogram.

Roni (58), salah satu pedagang daging sapi di Pasar Modern BSD, mengatakan, modal membeli daging yang belum dibersihkan sebesar Rp 140 ribu. 

Sedangkan Roni masih harus membersihkan lemaknya, yang juga akan mengurangi berat timbangan. 

Ia menjual dagingnya seharga Rp 170 ribu per kilogram.

"Jadi sekarang modalnya daging sapi kotor belom diapa-apain, masih ada lemak atau apa sudah 140 ribu. Harga jualnya kalau kita pengin ada untung, aman harus 160 ribu."

"Karena apa, risiko sapi itu belum diapa-apain harus ada cost 25-30 ribu per kilo, berarti kalau 140 itu modalnya +25 jadi 165-170 ribu. Sehingga 160 itu betis 170 paha segala macam," papar Roni, Senin (10/5/2021).

Roni mengungkapkan, kenaikan harga daging sudah lima kali terjadi sejak sebelum Ramadan, atau medio awal April 2021.

Padahal para pedagang sudah demo dengan tidak berjualan selama tiga hari berturut-turut, namun tidak berhasil membuat pemerintah mengintervensi naiknya daging sapi.

"Ya demo secara damai enggak berdagang supaya ada respons dari pemerintah. Itu naik tetap naik."

Baca juga: Pangdam Jaya Pastikan Proses Hukum Terhadap Debt Collector Tetap Berjalan, Meski Sudah Minta Maaf

Baca juga: Anies Baswedan Geram, 239 ASN Pemprov DKI Dijemur di Lapangan Balai Kota

Baca juga: Pangdam Jaya Pastikan Serda Nurhadi Tak Memiliki Kaitan dengan Debt Collector

"Dari harga 100 naik jadi 110. Pokoknya naik sekitar 10%, 10%, ini 5%, 5%. Terus naik lagi mau puasa. Terus naik lagi empat atau lima kali lah. Lima kali kenaikan sampai sekarang," ujarnya. 

Imbasnya, daya beli terhadap daging sapi menurun.

Roni berharap pemerintah bisa segera menhambil kebijakan, agar harga bisa terkendali. 

"Ya normalnya, idealnya Rp 120 ribu per kilogram," pungkas Roni.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved