Komedian Sapri Pantun Meninggal Dunia

Sikap Tak Biasa Sapri Pantun Sebulan Terakhir Diungkap Tetangga, Keinginan Terakhir Tak Terkabul

Tetangga ungkap sikap tak biasa komedian Sapri Pantun sebulan terakhir. Sapri Pantun meninggal dunia pada Senin (10/5/2021).

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Y Gustaman
TRIBUNJAKARTA.COM/ANNAS FURQON HAKIM
Suasana di rumah duka Sapri Pantun di Jalan Cipulir 1, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (10/5/2021) malam. Seorang tetangga mengungkap sikap tak biasa Sapri Pantun sebulan terakhir. Keinginan Sapri Santun untuk temani istri bersalin tak kesampaian. 

Pada 2 Mei, Sapri Santu sedang syuting striping. Pukul 15.00 WIB, Sapri Pantun sempat menelepon bisakah tidak ikut syuting.

"Emang kenapa?" tanya Dolly ke Sapri.

"Gak kuat," jawab Sapri sambil menangis ke Dolly.

Saat Sapri Pantun mengeluh tak kuat, Dolly belum melihat tanda-tanda sang kakak sedang sakit.

Namun, Dolly melihat perbedaan di kaki dan tangan Sapri yang tampak mengecil.

"Kakinya mengecil, tangan mengecil, saya heran itu doang. Bibirnya pecah-pecah gitu," kata Dolly.

Sebelum masuk rumah sakit, Sapri sempat pamit kepada rekan artisnya tak akan kembali syuting.

"Sambil nangis Sapri ngomong 'Pak Bopak saya minta maaf, saya di sini dimasukin sama bapak. Tapi saya mau ngajuin diri saya gak kuat' itu tanggal dua," tutur Dolly.

Baca juga: Tata Cara dan Bacaan Niat Zakat Fitrah, Yuk Simak Jangan Sampai Salah Melafalkannya!

Pulang dari lokasi syuting, Sapri sempat diurut. Keesokan harinya, Sapri mulai merasa badannya tak sehat.

"Tanggal 3 nya dia badan ngerasa lemes, bibir tambah parah dia ke dokter ke klinik," ucap Dolly.

Doly, adik almarhum Sapri Pantun, tiba di rumah duka kawasan Cipulir, Jakarta Selatan, Senin (10/5/2021).
Doly, adik almarhum Sapri Pantun, tiba di rumah duka kawasan Cipulir, Jakarta Selatan, Senin (10/5/2021). (Tribunnews.com/Fauzi Nur Alamsyah)

Dokter langsung melakukan tes kesehatan kepada Sapri.

Tak disangka, dokter malah terkejut saat melihat hasilnya.

Dokter sempat mengira, hasil tes kesehatan Sapri yang diterimanya ada kekeliruan.

"Kita ke lab tanggal 4 pagi, ambil darah, sore ambil hasilnya. Dokter sempet gak percaya, dokter bilang bisa gak pasiennya dibawa lagi kayaknya ada kesalahan," ucap Dolly.

Dokter kaget lantaran berdasarkan hasil lab, kadar gula dalam tubuh Sapri sangat tinggi.

Malam itu setelah mendapat hasil lab, Dolly langsung membawa Sapri ke Rumah Sakit Sariasih.

"Di rumah sakit langsung dibawa ke IGD," ucapnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved