Transera Waterpark Bekasi Tetap Buka Saat Libur Lebaran, Ada Swab Antigen Gratis Bagi Pengunjung
Tempat wisata air Transera Waterpark Bekasi, tetap beroperasi selama periode libur Lebaran. Operasional didukung dengan adanya sejumlah ketentuan
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Tempat wisata air Transera Waterpark Bekasi, tetap beroperasi selama periode libur Lebaran.
General Manager Transera Waterpark, Zakky Afifi mengatakan, operasional tersebut didukung dengan adanya sejumlah ketentuan dalam menyambut pengunjung di periode libur lebaran tahun ini.
Mulai dari pembatasan pengunjung, penerapan protokol kesehatan, sampai dengan pemantauan secara ketat oleh Tim Gugus Tugas Covid-19.
"Kita berkordinasi dengan TNI, Polri. Selama libur Lebaran, setiap harinya standby TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Kesehatan, sama dari Dinas Pariwisata, mereka memantau. Jadi ini bukan tugas pengelola saja, tetapi dipantau sama Pemerintah," kata Zakky menjelaskan, Senin (10/5/2021).
Selama periode libur Lebaran, Transera Waterpark Bekasi membatasi jumlah kunjungan hanya 25% dari kapasitas normal yang mencapai 10.000 pengunjung.

Dengan demikian, hanya sekitar 2000 hingga 2500 orang saja yang diperbolehkan masuk untuk berlibur ke waterpark tersebut.
Itupun, harus mematuhi protokol kesehatan yang telah diberlakukan.
Baca juga: Minta Warganya Salat Idul Fitri di Rumah, Anies: Jangan Pergi Jauh Hanya Sekedar Ibadah
Baca juga: Beli Takjil di Pinggir Jalan, Nia Ramadhani Kebingungan Tak Bisa Bedakan Tempe & Pisang Goreng: Hah?
Baca juga: Duel Petugas Keamanan dengan Kelompok Perguruan Silat, Gara-gara Pesta Miras di Depan Ruko
Pengunjung diwajibkan untuk cuci tangan sebelum masuk, melalui pengecekan suhu tubuh, juga harus memakai masker, dan menjaga jarak.
"Kalau penuh, ya gak bisa masuk. Kita maksimal hanya 25%. Betul (ada ketegasan pengelola)," kata Zakky.
Untuk mengantisipasi penyebaran covid-19, Transera Waterpark Bekasi juga menyediakan layanan swab antigen gratis untuk pengunjung yang datang.
Program ini, merupakan kerjasama antara Transera Waterpark Bekasi dengan Dinas Kesehatan setempat.
Sebanyak 30 orang pengunjung akan dilakukan swab antigen secara gratis tanpa syarat.
"Jadi akan ada sampling dari Dinas Kesehatan berupa Swab Antigen gratis. Ini ditujukan ke pengunjung. Akan dipilih secara random, untuk di swab gratis oleh Dinas Kesehatan langsung, sama dokternya," kata Zakky.
"Jadi sebelum area masuk, ada aturan wajib cuci tangan, cek suhu badan, dan ada Tim gugus Covid 19 untuk random swab. Apabila ditemukan ada pengunjung yang terpapar atau positif, langsung ditangani Tim Gugus Covid 19 dari Dinas Kesehatan," jelasnya.
Pengunjung yang datang, nantinya akan dipilih secara acak oleh petugas Dinas Kesehatan untuk dapat menikmati layanan swab antigen tersebut.
Layanan ini menyasar kepada siapa saja yang datang, baik perempuan atau laki-laki.
Baca juga: Ada Aturan Larangan Mudik, Ribuan Pemudik Motor Jebol Barikade Penyekatan Mudik di Bekasi-Karawang
Tetapi, diutamakan kepada orang dewasa.
Berbagai prosedur ini, juga telah melalui pengecekan oleh TNI,Polri serta Dinas-Dinas terkait,
"Hasilnya, memuaskan," kata Zakky.
Diketahui, personel kepolisian bersama TNI, Dinas Kesehatan, Dinas Pariwisata, dan Satpol PP telah melakukan kegiatan pengamanan sekaligus pengecekan protokol kesehatan menjelang periode libur Hari Raya Idul Fitri di Transera Waterpark Bekasi, hari ini.
Kapolsek Tarumajaya Polres Metro Bekasi, AKP Edy Suprayitno mengatakan, kesiapan pihak pengelola dalam menyambut pengunjung di tengah pandemi Covid-19 dinilai cukup baik.
Baca juga: Lansia dan Anaknya Tewas Mengenaskan di Kamar Mandi Rumahnya, Sebilah Pisau Bisa Jadi Petunjuk
Hal ini terlihat dari penerapan protokol kesehatan, sampai Prosedur Tetap (Protap) yang harus dilakukan oleh pengelola waterpark dalam mencegah penyebaran covid-19.
"Dalam hal ini, bersama rekan-rekan telah melakukan pengecekan terhadap protap, prokes yang harus dilakukan oleh pengelola waterpark. Kami melihat kesiapsiagaan dari pengelola, kami menilai sangat bagus,"
"Dalam hal ini, pada saat pengunjung akan masuk, terlebih dahulu diswab. Kemudian kami bersama pihak manajemen telah sepakat dalam pelaksanaannya dibatasi hanya 25%," kata Edy dalam video yang diterima TribunJakarta.com.