Komedian Sapri Pantun Meninggal Dunia

Kondisi Sapri Pantun Sebelum Kritis Diungkap Sang Adik, Halusinasi Sampai Ucapkan Ini

Adik sekaligus manajer almarhum Sapri Pantun, Dolly, mengungkapkan kondisi kakaknya sebelum kritis dan meninggal dunia.

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/ANNAS FURQON HAKIM
Adik almarhum Sapri Pantun, Dolly (tengah), saat ditemui usai pemakaman kakaknya di TPU Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (11/5/2021).   

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, PESANGGRAHAN - Adik sekaligus manajer almarhum Sapri Pantun, Dolly, mengungkapkan kondisi kakaknya sebelum kritis dan meninggal dunia.

Menurut Dolly, Sapri Pantun sempat berhalusinasi ketika hendak masuk ruang ICU di Rumah Sakit (RS) Sari Asih, Ciledug, Tangerang.

"Waktu saya antar ke ICU dia sampai bilang, masak air biar mateng, masak air biar mateng. Sampai begitu," kata Dolly setelah pemakaman jenazah Sapri Pantun di TPU Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (11/5/2021).

Dolly pun bertanya kepada dokter terkait apa yang dialami Sapri Pantun.

Dokter mengatakan bahwa itu merupakan pengaruh dari gula darah yang tinggi.

"Kata dokter itu pengaruh gulanya yang tinggi, berpengaruh ke kepala, dia halu. Setiap orang lewat dia bilang, mantap mantap. Dia sangat kangen gitu sama pantun dia," ujar Dolly.

Baca juga: Akui Sangat Kehilangan, Sang Adik Janji Sekolahkan Anak Sapri Pantun

Baca juga: Janji Komedian Sapri Pantun Sebelum Kritis: Kalau Sembuh Total, Saya Janji Tidak Tinggalkan Salat

Jenazah komedian Sapri Pantun dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (11/5/2021).

Pantauan TribunJakarta.com, jenazah Sapri Pantun dimakamkan sekitar pukul 13.15 WIB.

Ratusan pelayat mengiringi jenazah Sapri Pantun ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Tak hanya pihak keluarga dan warga sekitar, sejumlah pelayat dari kalangan artis turut menghadiri acara pemakaman Sapri.

Beberapa di antaranya adalah Billy Syahputra, Nikita Mirzani, Eko Patrio, dan Vicky Prasetyo.

Sang adik sekolahkan anak Sapri Pantun

Kepergian komedian Sapri Pantun meninggalkan duka mendalam bagi sang adik sekaligus manajernya, Dolly.

Ia menganggap Sapri Pantun sebagai sosok orangtua, setelah ayahnya meninggal dunia.

"Saya kehilangan sosok orangtua ya, setelah almarhum bapak sudah nggak ada. Ini berat buat saya, tanggung jawab saya," kata Dolly seusai pemakaman jenazah Sapri di TPU Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (11/5/2021).

Dolly mengaku memiliki tanggung jawab besar untuk membesarkan anak Sapri.

Ia berjanji bakal menyekolahkan anak Sapri hingga ke jenjang pendidikan tertinggi.

"Anak beliau Insya Allah akan saya jaga dengan kekuatan saya, Insya Allah kalau ada rezeki akan saya sekolahkan sampai lulus. Anak beliau juga anak saya. Begitu kasihannya seorang anak lahir tanpa melihat sosok ayahnya," ujar dia.

Sebelum kritis, Sapri Pantun sempat berhalusinasi ketika hendak masuk ruang ICU di Rumah Sakit (RS) Sari Asih, Ciledug, Tangerang.

Baca juga: Janji Komedian Sapri Pantun Sebelum Kritis: Kalau Sembuh Total, Saya Janji Tidak Tinggalkan Salat

"Waktu saya antar ke ICU dia sampai bilang, masak air biar mateng, masak air biar mateng. Sampai begitu," kata Dolly.

Dolly pun bertanya kepada dokter terkait apa yang dialami Sapri Pantun.

Dokter mengatakan bahwa itu merupakan pengaruh dari gula darah yang tinggi.

"Kata dokter itu pengaruh gulanya yang tinggi, berpengaruh ke kepala, dia halu. Setiap orang lewat dia bilang, mantap mantap. Dia sangat kangen gitu sama pantun dia," ujar Dolly.

Jenazah komedian Sapri Pantun telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (11/5/2021).

Baca juga: Ratusan Pelayat Iringi Pemakaman Jenazah Sapri Pantun di TPU Ulujami Jakarta Selatan

Pantauan TribunJakarta.com, jenazah Sapri Pantun dimakamkan sekitar pukul 13.15 WIB.

Ratusan pelayat mengiringi jenazah Sapri Pantun ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Tak hanya pihak keluarga dan warga sekitar, sejumlah pelayat dari kalangan artis turut menghadiri acara pemakaman Sapri.

Beberapa di antaranya adalah Billy Syahputra, Nikita Mirzani, Eko Patrio, dan Vicky Prasetyo.

Sempat janji tak tinggalkan salat

Komedian Sapri Pantun sempat menyampaikan sebuah janji sebelum meninggal dunia.

Janji tersebut disampaikan Sapri Pantun kepada keluarga dan dokter yang menanganinya di rumah sakit.

"Pesan terakhir Bang Sapri sebelum sekarat dia bilang sama dokter, 'saya mau Salat Zuhur'. Dia salat zuhur, dia nangis," kata adik sekaligus manajer Sapri Pantun, Dolly, saat ditemui seusai pemakaman kakaknya di TPU Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (11/5/2021).

Lebih lanjut, Dolly menuturkan Sapri Pantun kembali meminta izin kepada dokter untuk menunaikan ibadah Salat Ashar.

"Pas Ashar dia minta lagi, 'dok saya mau Salat Ashar'. Dia janji, 'kalau saya sembuh total, saya tidak akan meninggalkan salat'. Setelah itu dia kritis," ungkap dia.

Menurut Dolly, Sapri Pantun sempat berhalusinasi ketika hendak masuk ruang ICU di Rumah Sakit (RS) Sari Asih, Ciledug, Tangerang.

"Waktu saya antar ke ICU dia sampai bilang, masak air biar mateng, masak air biar mateng. Sampai begitu," ujar dia.

Baca juga: Kalimat La Ilaha Illallah Iringi Kepergian Sapri Pantun, Billy Syahputra Ikut Turun ke Liang Lahat

Baca juga: Ratusan Pelayat Iringi Pemakaman Jenazah Sapri Pantun di TPU Ulujami Jakarta Selatan

Dolly pun bertanya kepada dokter terkait apa yang dialami Sapri Pantun.

Dokter mengatakan bahwa itu merupakan pengaruh dari gula darah yang tinggi.

"Kata dokter itu pengaruh gulanya yang tinggi, berpengaruh ke kepala, dia halu. Setiap orang lewat dia bilang, mantap mantap. Dia sangat kangen gitu sama pantun dia," ujar Dolly.

Diantar ratusan pelayat

Pemakaman jenazah Sapri Pantun di TPU Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (11/5/2021).
Pemakaman jenazah Sapri Pantun di TPU Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (11/5/2021). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Jenazah komedian Sapri Pantun dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (11/5/2021).

Pantauan TribunJakarta.com, jenazah Sapri Pantun dimakamkan sekitar pukul 13.15 WIB.

Ratusan pelayat mengiringi jenazah Sapri Pantun ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Tak hanya pihak keluarga dan warga sekitar, sejumlah pelayat dari kalangan artis turut menghadiri acara pemakaman Sapri.

Beberapa di antaranya adalah Billy Syahputra, Nikita Mirzani, Eko Patrio, dan Vicky Prasetyo.

Sapri Pantun merintis karier dari nol, hingga namanya dikenal masyarakat luas sebagai salah satu komedian yang patut diperhitungkan.

Sahabat Sapri, Azim Boim, termasuk yang mengetahui perjuangan komedian berkepala plontos itu.

"Dia (Sapri) benar-benar berjuang dari bawah," kata Boim saat ditemui di rumah duka di Jalan Cipulir 1, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Boim mengungkapkan, Sapri Pantun pernah bekerja untuk Denny Wahyudi, Narji, dan Wendy Armoko yang tergabung dalam grup lawak Cagur.

"Terus almarhum itu juga pernah jualan kantong kresek di Pasar Kebayoran Lama," ungkap dia.

Selain itu, ia mengatakan bahwa Sapri Pantun sempat bekerja untuk seorang tukang bubur ayam sebagai pencuci mangkuk.

"Dari situ dia pelajari ilmunya. Makanya sekarang dia bikin usaha bubur ayam. Sempat juga ngamen di Blok M, sampai akhirnya jadi komedian," ujar Boim.

Ia menuturkan, Sapri banyak memberinya banyak ilmu pengetahuan tentang dunia hiburan tanah air.

"Banyak ilmu yang saya dapat dari dia (Sapri), ilmu komedi, lenong, banyak," kata Boim.

Boim sudah cukup lama mengenal Sapri, sekitar sejak tahun 2000-an awal, bahkan sebelum komedian itu dikenal masyarakat luas.

"Selama ini orangnya baik, kalau becanda sih wajar ya. Tapi dia orang yang nggak pernah mengecewakan, selalu support teman-temannya," ujar dia.

Komedian Sapri Pantun meninggal dunia pada Senin (10/5/2021). Ia mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit (RS) Sari Asih, Ciledug, Tangerang.

Sapri Pantun meninggal dunia karena penyakit diabetes yang dideritanya. (*)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved