Berkah Ramadan, Dagangan Suparno Si Penjual Anggur Laris Manis: Pernah Dikejar Satpol PP

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Menggelar lapak di pinggir jalan dekat gedung Blok A Pasar Tanah Abang, penjual anggur ini mudah terlihat.

Suparno, warga Semarang ini sempat dikejar-kejar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) saat berjualan anggur di sana selama Ramadan 2021.

TONTON JUGA

"Pernah dikejar-kejar saya sama Satpol PP, tapi tidak tertangkap karena langsung lari," kata Suparno sambil tertawa kecil, di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (12/5/2021).

"Saya langsung beresin barang-barang, ya ada buah anggur dan leci langsung kabur, saja daripada ditangkap," lanjut dia sembari tertawa.

Selama Ramadan 2021, Suparno mengatakan dagangannya laris manis.

"Wah ramai alhamdulillah. Setiap hari ada yang beli, dagangan hampir habis terus," ujar dia sembari semringah.

"Ramadan tahun ini lebih ramai dibanding 2020. Senang banget saya jadi laris dagangan," sambungnya. 

Baca juga: Ieu Wilayah Aing Teriak Pemudik Tiba-tiba Kesurupan saat Diberhentikan Petugas di Pos Penyekatan

Baca juga: Temuan Peluru Nyasar di Rumah Warga Tangerang, Diduga dari Senjata Api Bukan Air Softgun

Baca juga: Vaksin Covid-19 Jenis Ini Disebut Efektif Bekerja di Indonesia, Sebelumnya Dianggap Kontroversial

Namun, pada hari ini atau Rabu (12/5/2021) Pasar Tanah Abang Blok A hingga Blok G ditutup. 

Dampaknya, Suparno mengeluhkan sepi pembeli.

"Hari ini ya sepi karena Pasar Tanah Abang tutup. Jadi orang-orang tidak ada yang ke sini. Iya, sepi banget," ucap dia.

TONTON JUGA

Suparno juga tidak mudik ke kampung halamannya, Demak, Semarang, Jawa Tengah.

"Karena tidak boleh mudik sama pemerintah, saya di Jakarta saja. Keluarga kebetulan ada di rumah kontrakan. Di Semarang orang tua saya," ujar Suparno.

Baca juga: Ragam Cara Dilakukan Pemudik Agar Lolos Penyekatan: Cari Jalur Tikus, Nyamar hingga Disoraki Warga

"Mudah-mudahan nanti bisa mudik tahun ini juga setelah lebaran," tutup dia.

(TribunJakarta/Muhammad Rizky Hidayat)