Perampok Perkosa Gadis Main Tiktok
Rumah Gadis yang Sedang Main TikTok Didatangi Perampok, Tak Berdaya Saat Dibekap dan Diancam Dibunuh
Korban perampokan dan pemerkosaan berinisial AS (15) di Bintara, Kota Bekasi dibekap dan diancam akan dibunuh jika berteriak, Sabtu (15/5/2021).
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Septiana
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI BARAT - Korban perampokan dan pemerkosaan inisial AS (15) di Bintara, Kota Bekasi, dibekap dan diancam akan dibunuh, Sabtu (15/5/2021).
Hal ini utarakan ayah sambung korban bernama DP (40).
DP mengatakan, kejadian berlangsung ketika anaknya tengah bermain TikTok di ruang tengah.
"Pengakuan anak saya dia dibekap dari belakang, diancam mau dibunuh, sehingga terjadilah hal-hal yang tidak diinginkan (pemerkosaan)," kata DP.
Posisi anaknya saat itu tengah tengkurap di kasur ruang tengah sambil bermain ponsel.

Pelaku masuk ke dalam rumah melalui lubang angin yang berada di belakang.
"Diancam enggak tahu ada senjata tajamnya, cuma anak saya waktu itu tidak melihat pelakunya, cuma mendengar anak saya ingin dibunuh kalau berteriak," tuturnya.
Baca juga: Gerbang TMII Dibuka, Pengunjung Berebut Masuk: Arus Lalu Lintas Masih Macet Panjang
Baca juga: Pakai Alat Pernafasan Karena Terpapar Covid-19, Kondisi Fatin Shidqia Lubis Dibeberkan Arafah
Baca juga: Perhatian! Polres Tangsel Akan Lakukan Swab Antigen Acak ke Pemudik yang Kembali ke Wilayahnya
Pelaku diperkirakan berjumlah satu orang.
Pada saat kejadian, terdapat ibu dan dua adik korban yang sedang tertidur di kamar.
"Istri sama anak-anak saya sedang tidur, yang baru bangun anak saya yang satu ini (korban AS), saya lagi di luar kerja masuk malam," tuturnya.
Usai memerkosa , pelaku langsung merampas dua unit ponsel dan uang milik korban.
Ia kemudian keluar melalui pintu belakang rumah.
"Anak saya abis kejadian langsung ke kamar membangunkan istri saya, dia langsung cerita, baru abis itu saya ditelfon istri," tuturnya.
Kasat Reakrim Polres Metro Bekasi AKBP Heri Purnomo mengatakan, korban mengaku diperkosa sekira pukul 05.00 WIB.
"Ada seseorang masuk ke dalam rumahnya, kemudian membekap korban saat asyik bermain Tiktok," kata Heri.
Baca juga: Gerbang TMII Dibuka, Pengunjung Berebut Masuk: Arus Lalu Lintas Masih Macet Panjang
Korban saat pelaku datang, tengah berada di ruang tamu rumah.
Pelaku membekap korban dari arah belakang hingga tidak berdaya.
"Setelah itu, korban diancam akan dibunuh, lalu diperkosa pada saat itu juga," jelas Heri.
Heri menjelaskan, pelaku diperkirakan berjumlah satu orang.
Dia masuk dengan cara membobol rumah melalui lubang ventilasi.
"Korban masuk dari area belakang rumah, dari pengakuan korban, pelaku tunggal tapi masih kami dalami lagi," tegasnya.
Usai memerkosa korban, pelaku langsung kabur. Dia turut mengambil sejumlah barang berharga milik korban.
"Ada beberapa barang yang hilang, kami masih memastikan lagi dan pihak keluarga masih menginvetarisir apa aja yang hilang," paparnya.
Polisi Temukan Bercak Darah di Seprai
Polisi mengamankan seprai dengan bercak darah dari lokasi kejadian kasus pemerkosaan dan perampokan rumah di Bintara, Kota Bekasi, Sabtu (15/5/2021).
Kasat Reakrim Polres Metro Bekasi AKBP Heri Purnomo mengatakan, korban berinisial AS (15), anak di bawah umur yang masih duduk di bangku kelas tiga SMP.
"Dari TKP (Tempat Kejadian Perkara) kita berhasil mengamankan seprei yang ada noda darah. Kemudian pakaian korban yang ada bekas darahnya juga," kata Heri.
Dia menjelaskan, korban saat ini juga sedang berada di rumah sakit untuk dilakukan visum serta mengecek apakah terdapat luka akibat kejadian tersebut.
"Nanti kita akan cek lebih lanjut terkait visum apakah ada luka juga. Kemudian kita juga masih menggabungkan data di lapangan dan kondisi riilnya," tutur Heri.