Bukan untuk Melayat, Ternyata Wanita yang Maki Petugas Karena Tak Terima Diputar Ingin ke Tempat Ini
Gustuti Rohmawati, wanita yang memaki petugas di pos penyekatan Simpang Jalan Lingkar Selatan, Ciwadan, Cilegon akhirnya meminta maaf.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM - Sosok Gustuti Rohmawati, wanita yang memaki petugas di pos penyekatan Simpang Jalan Lingkar Selatan, Ciwadan, Cilegon akhirnya meminta maaf.
Ia menyesali perbuatannya yang memaki petugas karena tidak diperbolehkan melanjutkan perjalanan dan harus memutar balik.
Gustuti Rohmawati bersama Hasan Bahrudi diamankan tim Polres Cilegon pada Minggu malam (15/5).
Hal ini dilakukan lantaran viralnya video di media sosial memperlihatkan Gustuti saat memaki petugas di pos penyekatan pada pukul 10.30 WIB, Minggu (15/5).
Wanita itu marah dan membentak petugas karena kesal diminta putar balik dan tidak terima ditegur karena tak mengenakan masker.
Berhasil diamankan pihak kepolisian, keduanya telah diminta keterangan terkait peristiwa itu.
"Kami minta keterangan pada petugas ada empat petugas yang dimintai keterangan termasuk pengemudi kendaraan Vios tersebut kemudian seorang wanita yang ternyata setelah kami periksa diketahui adalah seorang istri daripada pengemudi," papar Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono.
Baca juga: Mulan Jameela Beberkan Tabiat Asli Ahmad Dhani, Ungkit soal Sikap saat Dilayani: Alhamdulillah
Sigit menjelaskan, pasutri ini mengaku berangkat dari Kota Serang menuju Carita, Pandeglang untuk menjenguk sepupunya yang sakit.

Bukan untuk melayat seperti pengakuan Gustuti sebelumnya kepada pihak kepolisian.
"Keduanya tinggal di Serang berangkat ke Carita, Pandeglang. Awalnya mereka lewat Padarincang, karena situasi macet parah putar balik. Masuk lagi ke JLS. Saat di simpang Ciwandan saat itu terjadi insiden itu," terang Sigit.
Atas perbuatannya, Gustuti dan suaminya menyesali perbuatan tersebut.
"Yang bersangkutan menyesali perbuatannya, dan sudah meminta maaf kepada petugas, institusi Polri, teman-teman dari Dishub yang bertugas saat itu," papar Sigit.
Baca juga: Kesedihan Fadil Jaidi Lihat Kondisi Palestina, Taqy Malik Dukung Terus Bersuara: Allah Bersama Kita
Sebelumnya, Sigit menuturkan jika wanita tersebut bertujuan ke arah Anyer untuk melayat.
Namun, karena tidak bisa memperlihatkan bukti, petugas pun meminta kendaraan itu untuk kembali.
"Ngakunya mau layat orang meninggal, tapi tidak bisa memberikan penjelasan. Diputar balik marah-marah," aku Sigit.
Baca juga: Fadil Jaidi Galang Dana Rp7 Miliar Lebih untuk Palestina: Jangan Lupakan Mereka di Hati Kita
Dalam video yang beredar, terlihat seorang wanita marah-marah ke petugas sekat di pos penyekatan simpang Jalan Lingkar Selatan (JLS) Cilegon.
Dia tak terima saat diminta putar balik.
Dia bersama seorang pria menggunakan mobil abu-abu. Wanita itu tampak memaki petugas karena dilarang untuk pergi ke Anyer.
Dia sempat keluar dan menggebrak bodi mobil.
"Balagu amat dararia, anjxxx dia (belagu amat kalian, anjxxx kamu)," maki wanita itu kepada petugas, Minggu (16/5).
Seorang petugas wanita mencoba menenangkan wanita tersebut namun tak digubris. Di sela-sela omelannya, petugas mengomentari wanita itu yang tak mengenakan masker.
"Nggak pake masker lagi ya Allah, nggak sopan," kata seorang petugas.
Baca juga: Catat, Ini Syarat Keluar Kota Pakai Kendaraan Umum dan Pribadi Setelah Masa Larangan Mudik Berakhir
"Aing teu boga masker (Saya tidak punya masker) makanya jangan ela-elu ngebentak," jawab wanita tersebut.
Petugas lantas menjawab pihaknya memberikan teguran dengan cara baik-baik dalam menjalankan tugasnya.
Wanita itu melanjutkan ocehannya dengan mengatakan
"Makanya disabarin duluan," kata wanita tersebut sambil menaikkan kakinya ke dashboard.
Polisi menyebut wanita yang tak terima diputar balik itu hendak pergi ke Anyer. Dia mengaku ada keluarganya yang meninggal dunia.