Antisipasi Virus Corona di DKI

Pulang Mudik dari Banjarnegara, Anisa Tak Masalah Ikut Swab Covid-19 Hindari Gunjingan Tetangga

Anisa (42), menceritakan pengalamannya yang berhasil mudik tanpa adanya pemeriksaan dari aparat.

Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT
Anisa (42), menceritakan pengalamannya yang berhasil mudik tanpa adanya pemeriksaan dari aparat, di Jakarta Pusat, Senin (17/5/2021). 

Terlebih saat ini pandemi Covid-19 juga belum menunjukan tanda-tanda berakhir, meski jutaan warga Jakarta telah divaksin.

Apalagi belakangan muncul kasus mutasi virus corona asal Inggris, India, hingga Afrika Selatan yang ditemukan di DKI Jakarta.

“Semua kita berusaha berjuang untuk melawan Covid dengan berbagai ketentuan, regulasi, menghadirkan aparat, memberikan sanksi,” tuturnya.

“Jadi mohon kesadaran masyarakat untuk menghadirkan protokol kesehatan sebagai sebuah kebutuhan,” tambahnya menjelaskan.

Pemudik yang Kembali ke Jakarta Tak Perlu Dikarantina 

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan, warga yang baru tiba di ibu kota dari kampung halamannya tidak perlu menjalani karantina.

Politisi Gerindra ini menyebut, kebijakan karantina hanya berlaku bagi warga yang baru tiba dari luar negeri.

"Pemudik itu tidak langsung dikarantina, yang dikarantina itu kan yang dari luar negeri ya. Kalau dari kampung ke Jakarta tidak dikarantina," ucapnya, Senin (17/5/2021).

Walau demikian, pengawasan ketat bakal dilakukan Pemprov DKI bagi warga yang baru pulang mudik.

Bagi mereka yang belum bisa menunjukan surat keterangan hasil PCR atau antigen, Pemprov DKI melalui kelurahan setempat bakal mengarahkan warga untuk melakukan pemeriksaan Covid-19.

Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat ditemui di Balai Kota, Rabu (7/4/2021).
Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat ditemui di Balai Kota, Rabu (7/4/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/DIONISIUS ARYA BIMA SUCI)

Bila ditemukan ada warga yang positif Covid-19, barulah Pemprov DKI mengarahkan mereka untuk menjalani isolasi di Wisma Atlet atau dirujuk ke rumah sakit.

"Kecuali yang bersangkutan positif langsung dibawa ke Wisma Atlet, hotel, atau RS sesuai dengan bobot Covid-nya itu sendiri," ujarnya di Balai Kota.

Baca juga: Rumah Ditempeli Stiker Karantina Mandiri oleh Satpol PP Lenteng Agung, Zaenal Pilih Bayar Tes Swab

Baca juga: Nagita Slavina Ingin Punya Mal Sendiri Karena Hal Ini, Luna Maya Prediksi Bakal Kejadian: Wah!

Baca juga: Pasutri Lansia Tewas Terpanggang Dalam Insiden Kebakaran Rumah di Bekasi

Tak hanya itu, warga yang baru pulang mudik juga bakal diawasi oleh pihak RT/RW di tempatnya tinggal guna memastikan kondisi kesehatan mereka.

"Di DKI Jakarta nanti akan ada pengecekan di semua tahapan dan tingkatan sampai ke tingkat RT untuk memastikan semua aman dan bebas," kata Ariza.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) mencatat, ada ribuan orang yang tiba di ibu kota pada H+3 lebaran.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved