Antisipasi Virus Corona di DKI
Kapolda dan Pangdam Jaya Dampingi Anies Cek Warga yang Baru Tiba dari Mudik Lebaran di Sunter
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi permukiman warga di Kampung Tangguh Jaya RW 05 Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Rabu (19/5/2021)
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan Tribun Jakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi permukiman warga di Kampung Tangguh Jaya RW 05 Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (19/5/2021).
Dalam kunjungannya kali ini, Anies Baswedan didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran beserta Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman.
Setibanya di lokasi, Anies Baswedan dan jajaran langsung berkeliling menyambangi rumah yang dihuni warga yang baru tiba dari mudik lebaran.
Anies juga menyempatkan diri berbincang-bincang sejenak dengan para pemudik yang baru selesai menghabiskan libur Idulfitri itu.
Dalam kunjungannya ini, Anies, Kapolda, dan Pangdam Jaya juga memantau pelaksanaan swab test antigen bagi warga di Kampung Tangguh Jaya RW 05 Sunter Agung.
"Siang ini kami mengunjungi posko tes swab antigen di RW 05 kelurahan Sunter agung, di mana para dasa wisma bekerja memantau pemudik yang kembali," kata Anies di lokasi.
Baca juga: Cegah Lonjakan Covid-29 Pascalebaran, Anies Minta Wali Kota hingga Lurah Siapkan Micro Lockdown
Dari pemantauan di lokasi, dari sekitar 125 warga yang sudah menjalani swab test antigen selepas mudik, tak ada satupun yang reaktif Covid-19.
Anies menuturkan bahwa proses pemantauan warga yang baru tiba selepas mudik Lebaran di RW 05 Sunter Agung berjalan dengan baik.
Menurut dia, koordinasi antar pengurus wilayah dan warga setempat berjalan tertib.
"Di sini lah tempatnya tadi kita melihat, alhamdulillah pelaksanannya amat baik. Koordinasinya berjalan baik, Pak RW 05 ini memimpin dengan tertib, manajemennya rapi," ucap Anies.
148 Pemudik Masuk Jakarta Positif Covid-19

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut 148 pemudik yang hendak balik ke ibu kota positif Covid-19.
Hal ini dikatakan Anies Baswedan saat memantau arus balik di pos penyekatan Tol Cikampek KM 34 arah Jakarta pagi tadi.
Usai meninjau lokasi penyekatan bersama Pangdam Jaya dan Kapolda Metro Jaya, Anies mengklaim, puluhan ribu pemudik yang ingin masuk Jakarta sudah diperiksa swab test antigen.
"Sudah dilakukan pemeriksaan terhadap 5.955 kendaraan dan 22.910 pemudik. Dari 22.910 itu ditemukan 148 orang positif atau reaktif," ucapnya, Rabu (19/5/2021).
Baca juga: Tinjau Arus Balik, Gubernur Anies: 148 Pemudik Masuk Jakarta Positif Covid-19
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyebut, ratusan orang itu pun langsung diarahkan untuk melakukan isolasi mandiri sambil menunggu hasil swab test PCR.
"Mereka dirujuk ke Wisma Atlet ada 57, kemudian 17 ke rumah sakit lain, dan ada 74 yang melakukan isolasi mandiri," ujarnya kepada awak media.
Meski persentase pemudik yang reaktif cukup rendah dibandingkan jumlah keseluruhan yang dites, Anies menjelaskan, mereka berpotensi menularkan Covid-19 kepada orang-orang di sekitar lingkungannya.
Hal ini yang kemudian bisa menyebabkan kasus Covid-19 di ibu kota kembali melonjak seperti yang terjadi di awal 2021 kemarin.
"Jadi walaupun angka persentasenya kecil adalah 148 dari 22.910. Tapi jika mereka tidak terdeteksi, maka akan menjadi carrier yang bisa menularkan kepada masyarakat lain," kata Anies.
Anies pun berharap, penyekatan dan pemeriksaan terhadap pemudik yang ingin balik ke Jakarta ini efektif dalam mencegah lonjakan kasus Covid-19 di ibu kota.
"Screening ini bertujuan untuk memastikan bahwa ikhtiar kita tidak terganggu oleh liburan di musim lebaran ini," tuturnya.
"Tapi alhamdulillah dari pantauan tadi kegiatan berjalan baik, petugas melaksanakan secara profesional," sambungnya.
Anies Minta Wali Kota hingga Lurah Siapkan Micro Lockdown

Guna mencegah lonjakan kasus Covid-19 pascalibur lebaran, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta jajarannya menyiapkan micro lockdown.
Hal ini disampaikan Anies lewat Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 33/2021 yang diterbitkan 14 Mei 2021 lalu.
Adapun Ingub tersebut berisi tentan Pelaksanaan Pengawasan dan Pengendalian Mobilitas Penduduk Dalam Pencegahan Penyebaran Covid-19 Pascahari Raya Idulfitri 1442 Hijriah.
Dalam Ingub itu, ia meminta jajarannya, mulai dari wali kota, camat, lurah, hingga pengurus RT/RW untuk memperketat pengawasan selama arus balik mudik hingga 30 Mei mendatang.
"Melaksanakan pengawasan dan pengendalian mobilitas penduduk dalam pencegahan penyebaran Covid-19 pascahari raya Idulfitri 1442 H mulai dari tanggal 15 Mei sampai 30 Mei 2021," tulis Anies dikutip TribunJakarta.com, Rabu (19/5/2021).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga minta jajarannya melakukan lockdown secara mikro di tingkat RT bila menemukan lima kasus Covid-19 dalam wilayah tersebut.
"Melakukan prosedur micro lockdown di tingkat RT dalam hal ditemukan konfirmasi positif di atas lima rumah atau terdapat zona merah," tuturnya.
Kemudian, para lurah juga diminta untuk mengawasi warganya yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah, baik itu yang sudah dinyatakan positif maupun masih menunggu hasil pemeriksaan PCR.
"Mengoordinasikan pelaksanaan pelaporan hasil pengawasan pengendalian data warga yang dilakukan oleh Satgas Penanganan Covid-19 tingkat RT dan RW pada pukul 09.00 WIB dan 20.00 WIB," ucapnya.