Kenang Sosok Wimar Witoelar, Cerita Martin Manurung Saat Diwawancarai Eks Jubir Gus Dur
Ketua DPP NasDem Martin Manurung mengenang sosok Mantan Jubir Gus Dur, Wimar Witoelar.
Martin lalu datang ke kantor Wimar Witoelar di Fatmawati, Jakarta Selatan, untuk memenuhi undangan wawancara itu.
"Jadilah kemudian terbit di halaman 1 koran Media Indonesia dengan judul, “Kita Butuh Rezim yang Baru.” Terus terang, inilah pertama kali saya muncul di halaman 1 surat kabar nasional, lengkap pula dengan foto!" kisahnya.
Cerita lainnya, Martin menyebutkan ketika WW menjadi salah satu penggagas Forum Rembug Nasional (FRN) di Bali.
Ketika itu, ratusan orang diundang dari berbagai kalangan. Martin pun turut diundang dan yakin WW yang mengusulkannya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Wimar Witoelar Meninggal Dunia, Pernah Jadi Mantan Juru Bicara Gus Dur
Dalam salah satu sesi Pleno, ketika itu Gus Dur sebagai Presiden menjadi narasumber dan moderatornya adalah WW.
Pada sesi tanya jawab, Martin mengaku memberanikan diri untuk bertanya pada Gus Dur.
Martin mengangkat tangan dan WW dari mimbar menunjuknya.
"Kemudian, saya berdiri dengan kaki yang agak gemetar. Maklum, baru sekali itu saya bicara langsung kepada Presiden RI di tengah forum yang diisi oleh banyak tokoh-tokoh senior," imbuhnya.
"Gus Dur menjawab saya ketika itu dengan nada yang agak “tinggi”, terutama soal pengadilan terhadap Soeharto. Jawaban itu kemudian menjadi headline di Harian Kompas. Inilah kali pertama saya masuk dalam berita headline surat kabar nasional," ujar Martin
Martin juga mengingat beberapa kali bertemu dan berdiskui dengan Gus Dur bersama Wimar Witoelar.
"Ketika menyapa saya, Gus Dur dengan nada jenakanya kadang menyebut saya sebagai “NU Cabang Kristen”." imbuhnya.
Episode selanjutnya, WW menjadi juru bicara Presiden.
Saat itu, WW meminta Martin untuk menjadi host “Perspektif Baru”.
Namun, ia menilai levelnya masih jauh di bawah WW sebagai host.
Sehingga Martin harus belajar banyak dan cepat. Saat menjadi host ini, Martin bertemu dan mewawancarai puluhan tokoh.