Pergerakan Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Kembali Normal Sehari Setelah Peniadaan Mudik 2021
Pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta sudah mulai normal kembali pasca-peniadaan mudik 2021.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta sudah mulai normal kembali pasca-peniadaan mudik 2021.
Seperti diketahui, larangan mudik lebaran 2021 diterapkan pada 6-17 Mei 2021.
Setelah periode larangan mudik, pada tanggal 18-24 Mei 2021, pemerintah menerapkan pengetatan mudik lebaran 2021.
Berdasarkan data yang didapatka dari PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama (KCU) Bandara Soekarno-Hatta, pada hari Selasa (18/5/2021) ada 76.942 pergerakan penumpang.
Manager of Branch Communication Bandara Soekarno-Hatta, Haerul Anwaf menjelaskan, puluhan ribu pergerakan itu terdiri dari penumpang yang mendarat atau berangkat.

Baik menggunakan penerbangan domestik atau internasional.
"Keberangkatan di terminal 2 total ada 23.914 orang dengan 209 pergerakan pesawat," kata Haerul pada Rabu (19/5/2021).
Sementara itu, diperkirakan ada sekitar 22.762 penumpang yang tiba di terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta.
Baca juga: Viral Petugas Dishub Kota Bekasi Dikeroyok Sekelompok Pria: Dipukuli di Jalan, Helm Sampai Melayang
Baca juga: Gadis SMP Dicabuli Guru Ngaji di Ruang Marbot Masjid, Terungkap Sosok Pelaku Pernah 2 Kali Menikah
Baca juga: Sahabat Ayu Ting Ting Jadikan Kematian Sapri Pantun Bahan Candaan, Dolly Usap Dada: Astagfirullah
Menurut Haerul, jumlah pesawat yang tiba di terminal itu mencapai 159 pergerakan
"Jadi, total pesawat yang tiba atau berangkat di terminal 2 ada 368 pesawat dan 46.676 penumpang," ungkap Haerul.
Sementara, di terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta ada 14.784 penumpang dan 145 pesawat yang berangkat selama hari ini.
"Kalau kedatangan di terminal 3, diperkirakan ada 138 pesawat dan 15.482 penumpang," tutur Haerul.
Kemudian total ada 30.266 penumpang dan 283 pesawat yang tiba serta berangkat di terminal 3.
Sementara, Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin menjelaskan kalau semua bandar udara yang dikelolanya mengalami penurunan jumlah penumpang.