Tekanan Batin Masih Numpang di Rumah Orangtua, Penuh Kesadaran Anak Bacok Bapaknya hingga Kritis

Hal itu dilakukan anak bernama Grandika (27) kepada Dedi (45) yang merupakan bapak kandungnya sendiri.

Editor: Elga H Putra
TRIBUNSUMSEL.COM/WINANDO
Grandika (27 tahun) pembacok ayah kandung berhasil ditangkap Team Macan Komering Polsek Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir, Kamis (20/5/2021). 

TRIBUNJAKARTA.COM, KAYUAGUNG - Diduga tekanan batin karena masih menumpang di rumah orangtuanya meski sudah menikah, seorang anak dengan penuh kesadarannya membacok bapak kandungnya hingga kritis.

Hal itu dilakukan anak bernama Grandika (27) kepada Dedi (45) yang merupakan bapak kandungnya sendiri.

Akibat dibacok anaknya, korban kritis dan mendapat perawatan intensif di rumah sakit.

Adapun peristiwa itu terjadi di Desa Lebung Gajah, Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Dari keterangan yang dihimpun, motif dari penganiayaan tersebut diduga disebabkan karena pelaku merasa tersinggung atas tingkah laku dari bapaknya.

"Adapun motif dari penganiayaan ini disebabkan pelaku yang sudah beristri itu masih tinggal di rumah orang tuanya (Dedi),"

Baca juga: Ini Kendala Polisi dalam Mengusut Kasus Pencabulan yang Dilakukan Anak Anggota DPRD

"Di saat itu pelaku merasa tersinggung dengan tingkah laku dari korban," kata Kasubag Humas Polres OKI, Iptu Ganda Manik, Kamis (20/5/2021) sore.

Dijelaskan polisi, pelaku melukai bapaknya dengan menggunakan parang.

Pelaku membacok kepala korban bagian atas satu kali yang mengakibatkan korban terkapar bersimbah darah.

"Beruntung warga dengan cepat menolong dan membawa korban ke puskesmas Tulung Selapan. Kondisi terkini korban sudah membaik dan diperbolehkan pulang kerumah," beber Kasubag Humas.

Baca juga: Ayah Penyiksa Anak yang Viral di Medsos Sudah 2 Kali Beraksi Kejam: Ingin Caper ke Mantan Istri

Baca juga: Ultah Anak Berubah jadi Mencekam, Suami Bacok Istri karena Cemburu Buta Merasa Diselingkuhi

Baca juga: Siksa Anak Hingga Viral di Medsos, Sang Ayah Akui Cemburu Mantan Istri Punya Pacar Baru di Malaysia

Viral di Media Sosial

Sebelumnya, peristiwa berdarah kembali terjadi di Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Beredar luas sebuah foto di media sosial Facebook, memperlihatkan seorang lelaki paruh baya mengalami luka sabetan senjata tajam tepat di kepala bagian atas yang cukup dalam.

Dalam keterangan postingan tersebut menyatakan jika seorang anak yang tega membacok ayahnya sendiri. Karena tersinggung atas perlakuan orangtuanya.

Hal tersebut dibenarkan Kapolsek Tulung Selapan, AKP Eko Suseno saat dimintai keterangan atas peristiwa yang terjadi berdarah tersebut.

Dedi (45) mengalami luka di kepala setelah dibacok anaknya menjalani perawatan di puskesmas Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir, Kamis (20/5/2021).
Dedi (45) mengalami luka di kepala setelah dibacok anaknya menjalani perawatan di puskesmas Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir, Kamis (20/5/2021). (TRIBUN SUMSEL/WINANDO DAVINCHI)

"Benar kejadian Rabu (19/5/2021) kemarin sekitar jam 17.30 terjadi di Desa Lebung Gajah, Kecamatan Tulung Selapan," katanya.

Hingga berita ini diturunkan, jurnalis Tribunsumsel.com terus berupaya melaporkan penyebab kejadian secara lengkap.

"Nanti akan kami kirim keterangan lengkapnya," paparnya singkat.

Anak Bacok Bapak karena Hewan Peliharaan

Sementara itu, di Deliserdang, Sumatera Utara, seorang anak membacok ayahnya saat melihat hewan kesayangannya dipukul.

Peristiwa anak membacok ayah terjadi Jalan Rahayu, Desa Dalu XA, Dusun IV, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang pada Minggu (18/4/2021) sekira pukul 19.00 WIB..

Korban bernama Abdullah Chaniago (80) dibacok anaknya gara-gara memukul kucing.

Abdullah kritis setelah ditebas kepalanya menggunakan golok oleh anaknya bernama Amran (40).

"Kejadiannya setelah selesai berbuka puasa. Waktu itu kami dengar ada suara jeritan minta tolong," kata warga sekitar Zulkifli, Senin (19/4/2021).

Amran, lelaki yang tega membacok ayahnya hinga kritis kini diamankan Polresta Deliserdang.
Amran, lelaki yang tega membacok ayahnya hinga kritis kini diamankan Polresta Deliserdang. (TRIBUN MEDAN/HO)

Mendengar jeritan itu, Zulkifli dan keluarganya lari ke arah rumah korban.

Ketika dicek, alangkah terkejutnya Zulkifli menemukan Abdullah sudah bersimbah darah.

Abdullah yang sudah berusia lanjut itu terduduk di lantai sambil memegangi kepalanya yang robek.

"Kondisi bagian kepalanya menganga akibat terkena bacokan, dan si ayahnya sudah tergeletak di dalam rumah," kata Zulkifli.

Dugaan sementara, Amran nekat membacok ayahnya karena tak terima kucingnya dipukul.

Atas kejadian itu, Zulkifli kemudian berteriak meminta pertolongan warga.

Selanjutnya, warga pun datang ke lokasi.

Mereka berusaha menolong korban dengan membawanya ke rumah sakit.

"Korban dibawa warga ke klinik Hamidah. Cuma waktu itu warga minta rujukan agar bisa dibawa ke Rumah Sakit Grand Med," kata Zulkifli.

Pascakejadian, warga berhasil mengamankan Amran.

Warga juga turut menghubungi polisi.

Dalam waktu singkat, petugas dari Polsekta Tanjungmorawa tiba di lokasi.

Polisi mengamankan Amran beserta barang bukti golok ke polsek.

Baca juga: Perkara Tak Izinkan Motor Kesayangan Dipinjam, Seorang Bapak Tanpa Ampun Bacok Leher Anak Gadisnya

Baca juga: Seorang Ayah di Pekanbaru Tega Bacok Anak Perempuannya Karena Bawa Motor Tanpa Izin

Baca juga: Ada Luka Bacok Di Leher, Mayat Pemuda Tergeletak di Kebun Karet

Diduga Gangguan Jiwa

Amran, warga Jalan Rahayu, Gang Pancasila, Desa Dalu XA, Dusun IV, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang yang bacok ayahnya disebut sebagai anak durhaka.

Bahkan, warga menyamakan Amran dengan Malin Kundang.

Gegara ulahnya itu, ayahnya bernama Abdullah Chaniago (80) kritis ditebas parang pada Minggu (18/4/2021) malam.

"Anak ini ada gangguan jiwanya. Ada satu hewan yang dia sayangi yaitu kucing itu. Apabila kucing itu diganggu, jangankan orang lain, ayahnya saja kejadian seperti ini," kata Suryadin Bosar Nasution (59), Senin (19/4/2021).

Dia mengatakan, dirinya sangat mengenal keluarga Amran, sehingga tahu betul bagaimana sosok pelaku ini.

"Saya tahu benar keluarganya, Amran ini ada dua versi faktor kemarahan dia. Yang pertama rokok, yang kedua kucing. Kalau enggak dikasih rokok udah ngamuk lah dia itu. Makanya saya terkejut terjadi juga kejadian seperti ini," katanya.

Ilustrasi Pembacokan
Ilustrasi Pembacokan (ISTIMEWA)

Kasat Reskrim Polresta Deliserdang Kompol Muhammad Firdaus mengatakan pihaknya sudah mengamankan Amran.

"Pelaku berhasil diamankan warga, dan sempat diamuk oleh massa dengan cara dilempar dengan batu. Kemudian personel Polsek Tanjungmorawa bergerak ke TKP dan mengamankan pelaku dari amukan massa," kata Firdaus.

Akibat kejadian, korban sekaligus ayah pelaku, memgalami luka berat di kepalanya.

Saat ini Abdullah Chaniago tengah menjalani perawatan di RS Grand Medistra Lubukpakam.

Sedangkan pelaku mengalami luka di kepala karena dimassa, dan dibawa ke RSU Lubukpakam.

Kasus pembacokan ini berawal ketika Abdullah Chaniago mengusir kucing milik Amran.

Tiba-tiba saja Amran mengamuk dan membacok ayahnya itu pada Minggu (18/4/2021) usai buka puasa.

Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung membawa Abdullah Chaniago ke rumah sakit.

Sebagian artikel ini disarikan dari TribunSumsel.com dengan Topik Anak Bacok Kepala Bapak

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved