Sroto Sokaraja, Soto Khas Banyumas Dengan Guyuran Sambal Kacang Yang Menggiurkan

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Masyarakat Indonesia sudah tidak asing dengan makanan berkuah seperti soto.

Berbagai jenis soto bisa dijumpai di Indonesia. Mulai dari soto lamongan, soto banjar, soto Betawi, dan lain-lain.

Tetapi kalau di Banyumas Jawa Tengah, kuliner soto yang wajib dicoba adalah Sroto Sokaraja.

Sroto Sokaraja merupakan kuliner khas Banyumas yang sudah cukup terkenal di Nusantara.

Baca juga: Masih Positif, Arafah & Fatin Shidqia Sukses Hibur Nakes dan Pasien Corona di Wisma Atlet: Liat Nih

Untuk bisa mencicipinya, tak perlu jauh-jauh ke Jawa Tengah. Datang saja ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur.

Di anjungan Jawa Tengah TMII, ada rumah makan yang menawarkan beragam menu makanan khas Jawa Tengah. Salah satunya, Sroto Sokaraja.

Imam, seorang penjual kuliner khas Jawa Tengah di Anjungan Jawa Tengah TMII mengatakan, bahwa Sroto Sokaraja menjadi kuliner favorit yang ada warungnya.

Rasanya yang segar dan aromatik, menjadi daya tarik bagi penikmat makanan khas Jawa Tengah kalau berkunjung ke sini.

Baca juga: Ditlantas Polda Metro Jaya Tangkap Pelaku Tabrak Lari Pedagang Mie Ayam di Jalan Sudirman

"Banyak juga, pelanggan yang datang dari jauh, dari Bogor. Kalau mereka kangen (kampung) gak usah ke Jawa Tengah, jauh. Mereka main ke sini, makan di sini," kata Imam, Sabtu (22/5/2021).

Biasanya, pelanggan menikmati seporsi Sroto Sokaraja dengan irisan ketupat sebagai pelengkapnya.

Tetapi, bagi pelanggan yang tak suka ketupat mereka bisa pesan sroto sokaraja di sini pakai nasi.

Untuk harganya, sama saja. Sama-sama hanya Rp. 20 ribuan saja.

Segarnya Kuah Dengan Siraman Bumbu Kacang

Secara sekilas, Sroto Sokaraja hampir mirip dengan soto pada umumnya.

Tetapi, yang membedakan adalah kuahnya. Kuah yang digunakan untuk Sroto Sokaraja dibuat dari rempah-rempah Indonesia yang beraneka ragam sehingga rasanya juga khas.

Selain itu, Sroto Sokaraja juga disajikan bersama siraman bumbu kacang yang menggiurkan.

TONTON JUGA:

"Jadi tiap porsinya isinya ada ketupat, lalu ada bihun dan daging. Saya taroin ayam juga supaya orang-orang bisa rasain daging dan ayam sekaligus," kata Imam.

Kuah Sroto Sokaraja, dibuat dengan campuran bumbu rempah-rempah seperti bawang putih, bawang merah, kemiri, jahe, lengkuas, dan kunyit.

Kemudian yang membedakan dengan kuah soto lainnya, olahan kuah Sroto Sokaraja juga diberikan biji pala, serai, dan daun jeruk, sehingga rasanya lebih segar dan aromatik.

Warnanya, juga cenderung lebih bening kekuningan.

Kuah tersebut kemudian disiramkan ke dalam isian di dalam mangkuk.

Isian tersebut terdiri dari ketupat, bihun, tauge kecambah, daging sapi, daging ayam, bawang goreng, dan daun bawang.

Satu lagi yang unik dari Sroto Sokaraja, adalah topingnya.

Sroto ini disajikan dengan kerupuk berwarna-warni. Ada warna merah, kuning, juga putih.

Kerupuk ini dibuat dari bahan dasar singkong sehingga rasanya juga lebih enak.

Kalau Anda tertarik, datanglah ke Anjungan Jawa Tengah, di TMII saat hari Sabtu dan Minggu.

Sebab, menurut Imam warungnya biasanya hanya buka untuk melayani wisatawan setiap weekend atau hari libur nasional.

Untuk jamnya sendiri dimulai sejak pagi hari, sampai sekitar pukul 17.00 WIB.