2 Dekade Lakukan Aksi Kanibalisme, Rahasia Lansia Pemutilasi Terbongkar saat Kerabat Datang ke Rumah
Terungkap seorang lansia melakukan aksi pembunuhan dan kanibalisme terhadap puluhan wanita selama 2 dekade.
20 Tahun jadi Pembunuh
Andrés mengaku sebagai pembunuh selama lebih dari 20 tahun.
"Apa yang dilakukan sudah selesai, saya hanya ingin mengatakan yang sebenarnya. Ada suami (dari Reyna), dia melihat semuanya," kata Andres, Kamis, sebelum pengacaranya menahannya.
Ia juga diduga mengaku melakukan tindakan kanibalisme yang memuakkan dengan memakan sebagian mayat.
Dalam sidang, Jaksa Dilcya Garcia mengatakan bahwa pihaknya menemukan ruang bawah tanah yang dibuat oleh tersangka.
Di ruang bawah tanah itu banyak ditemukan sisa-sisa manusia yang merupakan korban kejahatan pelaku.
Menurut situs berita Televisi, polisi telah menemukan sisa-sisa kerangka hingga lima orang di rumah tersangka serta pisau yang diduga digunakan untuk membunuh dan memotong-motong "korban".
Petugas juga menemukan barang-barang wanita termasuk KTP Flor Nineveh yang hilang pada Oktober 2016.
Korban lain yang dicurigai bernama Rubicela Gallegos Castillo, yang menghilang pada Juli 2019.
Laporan lokal mengklaim tersangka tidak tahan melihat wanita muda dan cantik.
Saat ini tersangka telah dikirim ke Penjara Tlalnepantla atas pembunuhan Reyna yang jenazahnya ditemukan di rumah pelaku.
(TribunJakarta/Muji Lestari)