Antisipasi Virus Corona di DKI
Polsek Setiabudi Temukan Pemudik Usia 22 Tahun Reaktif Covid-19
Polsek Metro Setiabudi menemukan seorang warga di wilayah itu yang reaktif Covid-19.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, SETIABUDI - Polsek Metro Setiabudi menemukan seorang warga di wilayah itu yang reaktif Covid-19.
Warga tersebut dinyatakan reaktif Covid-19 setelah menjalani swab test antigen.
"Diketahui bahwa satu orang warga Setiabudi ini baru kembali ke Jakarta setelah beberapa waktu yang lalu mudik ke kampung halamannya," kata Kapolsek Metro Setiabudi Kompol Rinaldo Aser, Minggu (23/5/2021).
Rinaldo mengungkapkan, warga yang dinyatakan reaktif Covid-19 itu masih berusia 22 tahun.
Kepolisian pun berkoordinasi dengan Puskesmas Kecamatan Setiabudi terkait penanganan lebih lanjut.
"Tindak lanjutnya adalah dengan membawa warga berusia 22 tahun itu ke Wisma Atlet," ujar Rinaldo.
Baca juga: 56 Warga Cipayung Klaster Covid-19 Halalbihalal Dievakuasi ke RSD Wisma Atlet dan RSUD Ciracas
Selain itu, lanjut Rinaldo, aparat tiga pilar juga memasang stiker berwarna merah di tempat tinggal warga tersebut.
"Polsek Metro Setiabudi kemudian melakukan tes swab kepada semua rekan kerja dari warga yang reaktif berinisial AMR tersebut yang kebetulan tinggal di tempat yang sama," tutur dia.
Baca juga: Muncul Klaster Covid-19 Halalbihalal di Cipayung: 39 Orang Sudah Dirujuk, 41 Warga Isolasi Mandiri
Polsek Kebayoran Lama Lakukan Tracing kepada Pemudik
Polsek Kebayoran Lama terus melakukan tracing terhadap warga yang baru kembali dari perjalanan mudik Lebaran 2021.
Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Donni Bagus Wibisono mengatakan, pihaknya menggunakan strategi jemput bola dalam melakukan tes swab antigen kepada para pemudik.
Teknis pertama, jelas Donni, yaitu swab antigen statis atau mendatangkan warga ke posko atau Mapolsek untuk menjalani tes.
"Selain posko stasioner yang kami adakan di Mapolsek Kebayoran Lama, kami juga secara aktif melakukan swab antigen secara mobile atau door to door terhadap pemudik yang sudah kembali ke Jakarta," ujar dia.

Ia menuturkan, warga yang mudik itu sebelumnya sudah didata oleh Bhabinkamtibmas setempat.
Warga yang menjalani tes swab secara door to door merupakan mereka yang lolos dari penyekatan polisi.
"Pelaksanaan tes swab antigen di Kampung Tangguh Jaya di wilayah Kebayoran Lama juga tidak luput kami gencarkan untuk memaksimalkan kemudahan pelayananan masyarakat," tutur Donni.
Tes swab antigen kepada para pemudik masih akan berlangsung hingga Senin (24/5/2021).
27 Ribu Pemudik Telah Kembali ke Ibu Kota
Pemudik yang kembali ke DKI Jakarta terus bertambah, jumlahnya pun kini mencapai lebih dari 25 ribu orang.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta, tercatat ada lebih dari 27 ribu pemudik yang sudah kembali ke ibu kota.
“Total balik mudik sampai pagi tadi pukul 10.45 WIB ada 27.160 orang,” ucap Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Budi Awaludin, Sabtu (22/5/2021).
Dari jumlah tersebut, sebanyak 17.939 pemudik yang datang dari berbagai daerah itu belum melakukan tes Covid-19.
Sedangkan, 9.042 orang lainnya sudah melakukan tes Covid-19, baik itu swab test antigen maupun PCR test.
“Rinciannya, PCR ada 1.130 dan 7.912 antigen,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Jakarta Barat menjadi wilayah dengan jumlah pemudik yang balik banyak tiba di ibu kota hingga hari ini, totalnya mencapai 8.898 orang.
Kemudian, posisi kedua ditempati Jakarta Timur dengan total pemudik yang balik sebanyak 6.609 orang.
Selanjutnya Jakarta Selatan dengan jumlah 5.563 orang, Jakarta Utara dengan 3.756 orang, dan Jakarta Pusat 2.332 orang.
Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini mengingatkan kepada para pemudik yang sudah kembali ke ibu kota untuk segera melapor kepada RT/RW setempat.
Nantinya, pihak RT/RW bakal melakukan pencatatan lewat aplikasi Data Warga dan mengarahkan para pemudik yang belum membawa surat bebas Covid-19 untuk dites antigen maupun PCR.