Jajang Syok Melihat Rekannya Gantung Diri di Pipa Besi Saluran Air Kawasan Pasar Baru
Kejadian tersebut berada di jalur keluar mobil Gedung Metro Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada Minggu (23/5/2021) dini hari.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, SAWAH BESAR - Jajang (40), saksi mata yang melihat jasad rekannya tergantung di pipa besi saluran air merasa syok.
Dia melihat jasad rekannya tersebut tergantung dengan tali di leher.
Kejadian tersebut berada di jalur keluar mobil Gedung Metro Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada Minggu (23/5/2021) dini hari.
"Saya syok saat sedang parkir bajaj, kok kayak ada orang menggantung di sana (pipa air)," kata Jajang, saat diwawancarai, di lokasi, pada Senin (24/5/2021).
"Saya mendekat, saya kaget ternyata teman saya gantung diri," lanjut dia.
Jajang lantas melaporkan hal tersebut kepada warga setempat.
Tak lama, polisi pun tiba di lokasi. Kemudian mereka mengevakuasi jasad korban dari pipa besi berwarna merah tersebut.
"Polisi datang dan langsung mencopot talinya. Dibawa langsung pakai mobil jenazah," kata Jajang, yang juga bekerja sebagai sopir bajaj.
Diketahui, jenazah yang dievakuasi ini pria berinisial BI (37).
Jajang mengatakan, BI dahulunya memang bekerja sebagai sopir bajaj.
"Dulu pernah menjadi sopir bajaj bareng saya. Tapi bajajnya sudah dijual atau bagaimana, saya kurang paham," jelas Jajang.
"Tapi terakhir yang saya ingat, dia (korban) bekerja menjadi juru parkir di sekitar Pasar Baru," sambungnya.
Kapolsek Sawah Besar AKP Maulana Mukarom pun angkat bicara.
Dia mengatakan BI melakukan gantung diri diduga karena masalah ekonomi.