Lika Liku Vera Jadi PSK Online Layani Tetangga Hingga Teman Karib: Tarif Sesuai Kesepakatan
Terjerumus prostitusi online, Vera (25), bukan nama sebenarnya pernah melayani tetangga hingga teman karibnya. Begini kisah Vera layani tetangga.
Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM - Terjerumus prostitusi online, Vera (25), bukan nama sebenarnya pernah melayani tetangga hingga teman karibnya.
Kisah PSK online melayani tetangga itu diceritakan Vera saat ditemui di salah satu vila di kawasan Sari Ater, Selasa (25/5/2021).
Vera menceritakan awalnya ia merupakan pemandu karaoke di wilayah Kota Bandung.
Prostitusi online tak asing bagi Vera setelah akrab dengan dunia malam saat bekerja sebagai pemandu karaoke.
Vera berasal dari Kiaracondong, Kota Bandung, dan saat ini tinggal di rumah kos di daerah Jalancagak, Kabupaten Subang.
Vera sudah sekitar 4 tahun menjalani profesi tersebut, semenjak ia merantau di wilayah Jalancagak Subang,
Baca juga: Anak Anggota DPRD Kota Bekasi Bantah Paksa Korban Jadi PSK, KPAD: Kita Percayakan ke Polisi
"Kalau saya sengaja di luar daerah, biar gak banyak orang yang dikenal tau," ujar Vera kepada Tribun.
Kendati demikian, ia sering mendapat pelanggan pria hidung belang yang ia kenal.
"Aku pernah sama tetangga aku dari Kiaracondong. Namanya pake me chat, foto yang ada di profil bukan foto asli. Begitu pun pelanggan yang pesen, mau tua mau muda, mau kenal atau enggak dia pesen ya disamperin," katanya.
Baca juga: Paksa Gadis SMP Jadi PSK, Anak Anggota DPRD Kota Bekasi Akhirnya Diserahkan ke Polisi Diantar Ayah
Selain pernah menerima pelanggan yang tak lain seorang tetangganya, Vera juga pernah mendapat pelanggan seorang teman karibnya.
"Teman tongkrongan juga pernah, tapi itu pas aku di Lembang. Dia temen nongkrong di kosan, tarif mah tetap sama sesuai kesepakatan di me chat," kata dia.
Saat diwawacara, Vera sedang mencari ojek online yang mengantarnya ke kosan.
"Barusan udah beres. Sekarang saya lagi cari ojek online mau pulang ke kosan," ujar Vera kepada Tribun.
Sembari mengisap sebatang rokok, Vera lalu duduk santai di bangku salah satu warung parkiran bus kawasan Sari Ater.
Seolah tanpa beban, Vera langsung menawarkan diri.