PLN UP3 Cikarang Catat Peningkatan Pendapatan, Program Transformasi Jadi Jurus Jitu saat Pandemi

Manager PLN UP3 Cikarang Ahmad Syauki mengatakan, peningkatan pendapatan dilihat dari perbandingan pada 2019 dan 2020.

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Muhammad Zulfikar
dok. PLN
Ilustrasi listrik PLN 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, CIKARANG - PLN UP3 Cikarang mencatat peningkatan pendapatan pada 2020, program transformasi diklaim jadi jurus jitu di tengah situasi pandemi Covid-19.

Manager PLN UP3 Cikarang Ahmad Syauki mengatakan, peningkatan pendapatan dilihat dari perbandingan pada 2019 dan 2020.

Di 2019, PLN UP3 Cikarang mencatat pendapat sebesar Rp4.422.052.342.296 triliun, sedangkan di tahun awal mula pandemi Covid-19 atau 2020 pendapatan justru meningkat menjadi Rp6.837.914.603.337 triliun.

"Pendapatan meningkat karena terjadi peningkatan penjualan dan konsumsi listrik di masyarakat," kata Syauki, Selasa (25/5/2021).

Syauki menjelaskan penjualan kWh 2019 mencapai 3.879.466.248, pada 2020 terjadi peningkatan hingga dua kali lipat penjualan kWh mencapai 6.294.408.551.

Sedangkan untuk jumlah pelanggan baru, pada 2019 tercatat sebanyak 916.833 pelanggan lalu di tahun berikutnya pada 2020 menjadi 960.212 pelanggan.

"Penambahan pelanggan terjadi baik itu sektor sosial, rumah tangga, bisnis, industri, maupun pemerintah," tuturnya.

Sementara itu, Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan, peningkatan pendapatan terjadi secara keseluruhan, laba bersih perusahaan yang teraudit 2020 naik 38,6 persen dibanding tahun lalu.

Dia mengklaim, peningkatan pendapatan terjadi akibat program transformasi yang dilakukan pihaknya sepanjang pandemi Covid-19 berlangsung.

“Pencapaian ini merupakan hasil dari Transformasi PLN, yang berfokus pada peningkatan pendapatan dan menurunkan biaya pokok penyediaan, serta peningkatan layanan," kata Zulkifli.

Baca juga: Bunuh Putrinya, Ayah Kandung Emosi Hendak Rudapaksa Korban Lagi Tapi Dapat Perlawanan: Saya Menyesal

Baca juga: Ketemu di Warung Kopi, Pemuda di Kediri Tega Perkosa Remaja 16 Tahun hingga Hamil

Baca juga: 18 Toko Jakcloth Tutup Imbas Pandemi, Barang Sisa Dijual Diskon 90 Persen

Program Transformasi yang berjalan sejak tahun lalu telah memperkuat daya tahan PLN di situasi pandemi, bahkan dapat membukukan peningkatan laba bersihnya.

“PLN beradaptasi dengan tantangan untuk menambah revenue perusahaan sekaligus mendukung perkembangan dunia industri, yaitu melalui akuisisi captive power di industri, elektrifikasi sektor agrikultur dan perikanan, serta migrasi ke kompor listrik atau electrifying lifestyle,” terang Zulkifli.

Dalam upaya meningkatkan pendapatan dan pelayanan kepada pelanggan, PLN juga mengembangkan lini usaha di luar kelistrikan dan melakukan optimalisasi aset PLN antara lain membangun layanan internet dan infrastruktur kendaraan listrik.

Disamping, kemudahan layanan turut dilakukan melalui PLN Mobile, layanan PLN yang tadinya belum terintegrasi, sekarang sudah menyatu dan terkonsolidasi, sehingga pelanggan dapat menggunakannya dengan sangat mudah dan cepat.

“Dengan peningkatan laba bersih tersebut, terbukti bahwa program Transformasi dapat kami katakan berjalan sesuai rencana dan target,” ujar Zulkifli. 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved