Antisipasi Virus Corona di DKI
Ratusan Warga RW 03 Cilangkap Positif Covid-19, Polres Jaktim Semprot Disinfektan hingga Masuk Gang
Jajaran Polrestro Jakarta Timur lakukan penyemprotan disinfektan secara menyuluruh di tiap gang dan rumah warga RT 03 RW 03 Kelurahan Cilangkap.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Jajaran Polrestro Jakarta Timur lakukan penyemprotan disinfektan secara menyuluruh di tiap gang dan rumah warga RT 03 RW 03 Kelurahan Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur.
Usai ditetapkan sebagai zona merah, Lockdown Lokal diterapkan di lingkungan RT 03 RW 03 Kelurahan Cilangkap.
Tak hanya kegiatan warga yang dibatasi, berbagai upaya lain juga dilakukan guna memutus mata rantai Covid-19 yang telah membuat ratusan warga terpapar.
Baca juga: 104 Warga Terkonfirmasi, Permukiman Warga Cilangkap Disemprot Disinfektan
Satu diantaranya dengan melakukan penyemprotan disinfektan secara menyuluh.
Tak hanya melalui mobil pemadam kebakaran milik Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin PKP) Jakarta Timur, Polrestro Jakarta Timur turut membantu.
Bedanya, jajaran Polrestro Jakarta Timur menyemprotkan cairan disinfektan di gang dan rumah warga yang melakukan isolasi mandiri.
Baca juga: Satu Tahun Pandemi, 20.909 Titik di Jaktim Sudah Disemprot Disinfektan: Duren Sawit Paling Banyak
"Hari ini kita intervensi lagi dengan prnyemprotan dari gang ke gang di mana tidak terjangkau oleh Damkar. Alat gendong disinfektan kita siapkan ada delapan untuk menyemprot di rumah-rumah warga RT 03 yang teridentifikasi terpapar Covid-19," kata Kapolrestro Jakarta Timur di lokasi, Selasa (25/5/2021).

Selain penyemprotan, petugas turut melakukan pengamanan secara mobile ke tiap rumah warga yang kosong, lantaran pemiliknya berada di Rumah Sakit Darurat Covid-19.
Kemudian diakhiri dengan penyerahan bantuan bahan makanan ke dapur umum untuk warga yang melakukan isolasi.
"Hari ini sesuai dengan rentetan dari awal, kami dari tiga pilar sampai ketua RW dan RT. Dari awal kita sudah memantau, membantu proses kegiatan swab antigen, pengamanan, menjaga rumah yang ditinggalkan agar tak terjadi tindak pencurian sampai dengan kegiatan lainnya, pembagian sembako dan lainnya," ujarnya. (*)