Saksikan Kasus Kurir Ditodong dengan Pedang di Ciputat, Ketua RW: Hanya Menakut-nakuti
Rosyadi, Ketua RW 3 Kampung Parung Beunying, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, bersaksi mengenai penodongan terhadap kurir
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT - Rosyadi, Ketua RW 3 Kampung Parung Beunying, Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, bersaksi mengenai penodongan terhadap kurir.
Diketahui viral seorang pria memarahi dengan kata-kata kasar hingga menodongkan pedang kepada kurir.
Rosyadi menyebutkan, pelaku penodongan pedang itu merupakan warganya, berinisal MDS (43), dan kejadian pengancaman kurir tersebut terjadi di pelataran rumah MDS.
Rosyadi melihat langsung saat MDS sedang naik pitam tak mampu menahan amarahnya, pada Selasa (25/5/2021).
Rosyadi mengungkapkan, malam itu, MDS sedang cash on delivery (COD) dengan kurir dari jasa pengiriman online.
Baca juga: Ancam Kurir COD Pakai Senjata Tajam, Pria di Ciputat Terancam 12 Tahun Penjara
Jam tangan seharga Rp 85 ribu yang dilihatnya di Facebook akhirnya datang.
Namun, ketika MDS sudah membayar Rp 85 ribu sesuai harga jam tangan yang dipesannya, ia mendapati paket yang diterimanya kosong, hanya berisi buntalan kertas.
"Peristiwa semalam yang saya tahu antara pembeli dan kurir. Yang saya tahu sih pembeli memesan barang ternyata barang tersebut tidak ada. Pemesan itu merasa dibohongi dan emosi hingga mengeluarkan senjata tajam," kata Rosyadi di pelataran rumah MDS, Rabu (26/5/2021).
Rosyadi melihat cekcok antara MDS dengan kurir sampai mengancam menggunakan senjata tajam.
Ia memastikan, warganya itu tak sampai mengayunkan pedang melukai si kurir.
Baca juga: Kurir Ditodong Pedang saat COD, Pria Ini Ngaku Tertipu:Beli Jam Rp85 Ribu, Malah Dapat Kardus Kosong
"Saya lihat hanya mengeluarkan senjata tajam. Kalau untuk mengayunkan kayaknya belum sempat. Jadi hanya menakut-nakuti," ujarnya.
Setelah peristiwa penodongan itu, ramai datang puluhan kurir lainnya ke rumah MDS untuk proses mediasi dan klarifikasi.
Namun di saat yang bersamaan, aparat kepolisian datang dan mengamankan MDS.
"Saat sedang mengklarifikasi dari para kurir yang datang. Tiba-tiba datang kepolisian menangkap terlapor. Tidak ada perlawanan," ujarnya.
Rosyadi yang berada di lokasi menduga MDS dalam keadaan mabuk. Ia mencium aroma anggur.
"Barangkali dalam pengaruh alkohol. Informasi dari warga mereka habis minum minuman sesuatu."
Baca juga: Kurir Ditodong Pedang karena Pesanan Tak Sesuai, Pembeli Emosi: Duit Enggak Balik, Situ Bahaya!
"Kalau baunya iya, tapi tidak tahu entah dari siapa karena banyak orang. Memang ada bau anggur, cuma enggak bisa mastikan entah dia atau yang lain," papar Rosyadi.
Selain MDS, aparat Polsek Ciputat Timur juga mengamankan pedang yang digunakan untuk mengancam si kurir sebagai barang bukti.
Atas perbuatannya, MDS terancam hukuman penjara selama 12 tahun.
Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Jun Nurhaida, mengatakan, MDS dikenakan pasal dari Undang-Undang darurat.
"Terlapor dijerat dengan pasal 368 (1) subsuder pasal 2 (1) Undang-Undang darurat nomor 12 tahun 1951, dengan modus mengancam dengan sebilah samurai atau senjata tajam," ujar Jun saat dikonfirmasi.
Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, kasus tersebut viral.
Dalam sebuah video yang beradar di media sosial, terlihat MDS mencaci maki si kurir di kediamannya.
Kemarahan MDS muncul diduga lantaran paket yang diterimanya kosong, hanya bungkus dan buntalan kertas saat diantarkan si kurir.
MDS bahkan mengancam si kurir akan melaporkannya karena dianggap melakukan penipuan.
"Ini kertas kosong," gertak MDS dalam video.
Si kurir menanggapi, "Tadi kan saya sudah bilang, kalau Bapak ragu, mending Bapak enggak usah bayar atau bapak tanya siapa dulu."
Belum selesai si kurir menjelaskan, MDS kembali memotong pembicaraan sambil meminta uangnya kembali, dan lagi-lagi menuduh si kurir menipu.
"Situ enggak balikin duit saya, situ bahaya," kata MDS.
"Bahaya bagaimana?" Sahut kurir
Baca juga: Video Emak-emak Maki Kurir Viral, Kini Nasibnya Harus Pindah Tempat Jauh dari Rumah: Belum Puas Kah?
"Bahaya bagaimana, orang Anda penipuan, saya laporin. Saya enggak mau tahu ini kosong," kata MDS.
Tiba-tiba MDS masuk ke dalam rumahnya, dan kembali ke hadapan si kurir dan mengancamnya sambil membuka pedang dari sarungnya.
Sang kurir yang merekam percakapan itu mengalah.
"Iya, iya," kata si kurir.
Video COD 40 detik itu ramai di dunia maya dan diunggah banyak akun di Instagram.