Bentuk Dukungan untuk Palestina, Ikatan Remaja Nurul Iman Lukis Mural di 'Tembok Berlin' Pamulang
Sejumlah remaja melukis bandera Palestina di dinding beton atau yang biasa disebut "tembok berlin" di Jalan Talas III, Pondok Cabe
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, PAMULANG - Sejumlah remaja melukis bandera Palestina di dinding beton atau yang biasa disebut "tembok berlin" di Jalan Talas III, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), pada Minggu (30/5/2021).
Goresan kuas remaja dari Ikatan Remaja Nurul Iman itu mewarnai dinding yang awalnya usang jadi berkelir hitam, putih, hijau dan merah.
Mereka juga melukis sosok-sosok yang merepresentasikan para Pejuang Palestina dengan sudut yang heroik.
Baca juga: Atas Nama Kemanusiaan, Remaja di Pamulang Galang Dana untuk Palestina
Para remaja secara swadaya membeli cat untuk melukis mural Palestina itu.
Selain melukis mural, Ikatan Remaja Nurul Iman juga menggalang dana dengan cara "ngecrek" di Jalan Raya Pondok Cabe untuk disalurkan langsung ke Palestina.
Dede Setiadi (24) perwakilan Ikatan Remaja Nurul Iman, mengatakan, mereka memang sudah sering membuat lukisan skala besar.
Keahlian itupun disalurkan untuk memberi dukungan terhadap Palestina yang beberapa waktu lalu kembali perang dengan Israel.

"Kenapa ada mural, orang-orang kan biasanya galang dana biasa cuma galang dana saja."
"Anak-anak kita kan biasa memang suka gambar, jadi kenapa enggak dilampiasin ke gambar Palestina juga," papar Dede.
Alfi Syahriani (26), yang juga bagian dari Ikatan Remaja Nurul Iman, mengatakan, galang dana dan lukis mural itu dilakukan selama dua hari.
"Untuk dananya tersendiri sudah terkumpul sebesar Rp 3.339.000 untuk hari kemarin ya, untuk hari ini belum dihitung. Langsung dikirim ke ACT," ujar Alfi.
Para remaja itu rela berpanas-panasan bergerak karena panggilan hati sebagai sesama muslim melihat banyaknya korban masyarakat Palestina.
"Untuk kegiatan kami sendiri itu panggilan hati ya, karena kiblat pertama kami kan di sana letaknya di Masjidil Aqsa," kata Alfi.