KRI Nanggala 402 Hilang Kontak
40 Hari Tenggelamnya KRI Nanggala, Doa Bersama Mengenang 53 Prajurit TNI AL Berpatroli di Keabadian
Acara ini sekaligus peringatan 40 hari meninggalnya 53 prajurit TNI AL yang berada di KRI Nanggala 402 saat kapal selam tersebut dinyatakan tenggelam
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Jajaran Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) III beserta Forkopimda Jakarta Utara menggelar doa bersama mengenang tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402.
Acara ini sekaligus peringatan 40 hari meninggalnya 53 prajurit TNI AL yang berada di KRI Nanggala 402 saat kapal selam tersebut dinyatakan tenggelam di perairan utara Bali, Minggu (25/4/2021).
Pada lapangan luas di Dermaga JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, sebuah tenda besar menampung jajaran Lantamal III beserta Forkopimda Jakarta Utara, pagi hari ini.
Tokoh lintas agama juga menambah deretan unsur masyarakat yang terlibat dalam momen penuh haru ini.
Menjadi pengawal acara, tayangan sejarah serta seluk beluk kapal selam TNI AL, terutama KRI Nanggala-402, diputar pada layar tancap di tepi laut.
Semua mata tertuju pada tayangan itu, terlebih ketika tembang Endang Soekamti berjudul 'Sampai Jumpa' menjadi latar suara mengiringi kolase video yang berisi proses evakuasi kapal selam buatan tahun 1978 tersebut.
Menyusul tayangan itu, Komandan Lantamal III Brigjen TNI (Mar.) Umar Farouq naik ke podium dan menyampaikan pesan-pesannya.
Umar menyatakan kegiatan ini merupakan bentuk penghormatan atas jasa-jasa para pahlawan.
"Ini untuk 53 prajurit terbaik bangsa, kesatria KRI Nanggala-402 yang dinyatakan tenggelam dan gugur pada tanggal 25 April 2021 di perairan Utara Bali, yang telah gugur dalam melaksanakan tugas negara," ungkap Umar.
Kemudian, giliran tokoh lintas agama naik ke panggung untuk menghaturkan doa-doa bagi mereka yang gugur.
Lantunan doa-doa dihaturkan mengiringi kepergian para prajurit, dibahasakan secara khidmat oleh pemuka agama Islam, Katolik, Kristen Protestan, Hindu, Buddha, serta Konghucu.
"Doa bersama lintas agama ini menjadi penghormatan dan penghargaan kepada para patriot yang gugur serta rasa simpati kepada keluarga yang ditinggalkan," ucap Umar.
Peringatan 40 hari tenggelamnya KRI Nanggala-402 ini ditutup dengan acara tabur bunga.
KRI Nanggala 402
KRI Nanggala
TNI AL
doa bersama
kapal selam
Forkopimda
Jakarta Utara
Dermaga JICT II
Tanjung Priok
Umar Farouq
Running News
PILU Mawar Minta Suami Awak KRI Nanggala 402 Ditemukan: Kalau Gugur Harus Ada Bukti Autentik Fisik |
![]() |
---|
Keluarga Awak KRI Nanggala 402 Bersama TNI AL Gelar Upacara Tabur Bunga di Perairan Bali |
![]() |
---|
Derai Air Mata Istri Serda Pandu Baru Nikah 2 Bulan, Kenang Komunikasi Terakhir dengan Suami |
![]() |
---|
'Orang Kapal Selam itu Pilihan', Perjuangan Serda Pandu Jadi Korps Hiu Kencana Kini Tinggal Kenangan |
![]() |
---|
TEKAD Serda Pandu Jadi Korps Hiu Kencana, Gugur di KRI Nanggala, Tangis Ibu Mohon Ini ke Pemerintah |
![]() |
---|