Polisi Sebut Pengemudi Avanza yang Tewas Mendadak di Mobil di Kebayoran Lama Punya Riwayat Stroke
Pengemudi Toyota Avanza bernomor polisi B 2322 STW yang ditemukan tewas di dalam mobilnya di Jalan Ciledug Raya, Kebayoran Lama punya riwayat stroke
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN LAMA - Pengemudi Toyota Avanza bernomor polisi B 2322 STW yang ditemukan tewas di dalam mobilnya di Jalan Ciledug Raya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, diduga memiliki riwayat penyakit stroke.
Hal itu disampaikan istri korban kepada penyidik Polsek Kebayoran Lama.
"Informasinya korban punya riwayat stroke. Itu keterangan istrinya yang disampaikan ke anggota," kata Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Donni Bagus Wibisonoo saat dikonfirmasi, Senin (7/6/2021).
Meski begitu, Donni belum bisa memastikan penyebab korban meninggal dunia.
Baca juga: Jasad Bayi yang Ditemukan PPSU di Selokan Sudah Dibawa ke RSCM
Sebab, ada dugaan lain bahwa korban tewas akibat terkena serangan jantung.
"Kalau bahasa medisnya saya kurang tahu, tapi kalau dari saya dugaannya (serangan) jantung," ucap Donni.
Baca juga: PPDB Hari Pertama, Masih Ditemukan Orangtua CPDB yang Belum Ikuti Prapendaftaran
Donni menjelaskan, mulanya korban bernama Muhammad Nur Ayadi (41) melaju di lajur kanan di Jalan Ciledug Raya, Senin (7/6/2021) antara pukul 06.00-06.30 WIB.
Namun, mobil yang dikemudikan korban berhenti mendadak. Kendaraan yang berada di belakangnya pun menabrak mobil korban.
Pengendara yang berada di belakang mobil korban kemudian turun dari kendaraannya untuk bertanya terkait alasan berhenti mendadak.
"Saksi itu melihat korban dengan posisi kepala di atas stir mobil," ujar Donni.
Baca juga: Wakapolda Cek Lokasi 1 RW di Tangerang yang Positif Covid-19, Begini Suasana Heningnya
Guna memberikan pertolongan, lanjut Donni, pengendara lain yang melintas di Jalan Ciledug Raya memecahkan kaca mobil korban.
"Korban dikeluarkan dari mobil. Mobil korban juga dipindahkan agar tidak mengganggu lalu lintas. Pada saat dipindahkan, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia," tutur dia.
Baca juga: Bongkar Ganja Hidroponik di Brebes, Polres Jakarta Barat Tetapkan Empat Tersangka
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban diduga berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) DPR RI. Namun, hingga kini polisi belum bisa memastikannya.
"Saya belum tahu kalau itu (korban diduga PNS DPR RI), karena tadi anggota yang ke lapangan," ucap Donni.