Hasil Survei: Prabowo, Ganjar, dan RK Makin Kokoh di Bursa Capres

Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research merilis survei elektabilitas calon presiden di Pemilu 2024.

Editor: Wahyu Aji
Tribunnews/Irwan Rismawan
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berpose usai wawancara khusus dengan Tribun Network di kantor Tribun Network, Jakarta Pusat, Rabu (12/8/2020). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Indonesia Elections and Strategic (indEX) Research merilis survei elektabilitas calon presiden di Pemilu 2024.

Hasilnya berikut adalah nama yang mengisi posisi tiga besar, yaitu Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Ridwan Kamil.

Menyusul di bawahnya, adalah Anies Baswedan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Sandiaga Uno.

Elektabilitas Prabowo mencapai 18,5 persen dan masih paling unggul, disusul Ganjar pada posisi kedua sebesar 16,7 persen dan RK pada posisi ketiga sebesar 13,4 persen.

"Prabowo, Ganjar, dan RK makin kokoh dalam bursa capres, jauh meninggalkan sejumlah nama populer lainnya," kata peneliti indEX Research Hendri Kurniawan lewat keterangan yang diterima, Selasa (8/6/2021). 

indEX Research telah melakukan survei sejak tahun lalu, dan tren ketiga tokoh tersebut masih memperlihatkan keunggulannya.

Prabowo selalu unggul, tetapi dalam dua survei terakhir grafiknya terus bergerak menurun, makin tipis jaraknya terhadap Ganjar.

Sementara itu Ganjar dan RK bergerak fluktuatif, tetapi tren keduanya bergerak naik.

Hal ini berbeda dengan Anies dan Sandi yang turun.

Elektabilitas Anies tersisa 7,1 persen, disusul AHY (6,7 persen), dan Sandi (6,3 persen).

Figur lainnya adalah Erick Thohir (4,8 persen), Tri Rismaharini (4,5 persen), Giring Ganesha (2,3 persen), dan Khofifah Indar Parawansa (2,0 persen). Lalu ada Mahfud MD (1,5 persen), Puan Maharani (1,2 persen), Airlangga Hartarto (1,1 persen), dan Susi Pudjiastuti (1,0 persen).

“Jika melihat peta elektabilitas dalam setahun terakhir, Prabowo, Ganjar, RK, dan Anies berpeluang diusung sebagai capres, sedangkan figur-figur seperti AHY, Sandiaga Uno, Erick Thohir, Puan, dan Airlangga Hartarto layak dipertimbangkan sebagai cawapres," kata Hendri.

Elektabilitas Puan dan Airlangga memang sangat rendah, tetapi keduanya ditopang oleh mesin partai politik besar yaitu PDIP dan Golkar.

Sementara itu nama-nama lain masih di bawah 1 persen, dan sisanya tidak tahu/tidak jawab 11,3 persen.

Survei ini dilakukan mulai tanggal 21 sampai 30 Mei 2021 terhadap 1.200 responden mewakili seluruh provinsi di Indonesia, dilakukan melalui telepon kepada responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2018.

Margin of error ±2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen. 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved