Mantan TKW Tidur Semalaman dengan Mayat Bayinya Sebelum Dipisahkan di Ujung Gang Disertai Penyesalan
Seorang mantan tenaga kerja wanita (TKW) sempat tidur semalaman dengan mayat bayinya sebelum dia berpisah dengan cara tragis disertai penyesalan.
Disinggung terkait penyebab hilangnya kedua tangan dari bayi tersebut, AKBP Sinar mengaku masih menunggu hasil autopsi pihak Forensik RSUD Buleleng.
Namun berdasarkan keterangan tersangka Ni Putu RS, saat dilahirkan anggota tubuh dari bayi malang tersebut dalam keadaan lengkap.
Selama mengandung, kedua orangtua Ni Putu RS kata AKBP Sinar, tidak mengetahui jika putrinya dalam keadaan hamil.
Bayi yang dikandung oleh Silvia itu merupakan hasil hubungan dengan mantan pacarnya.
"Jadi tersangka statusnya sudah putus dengan pacarnya, sehingga tersangka berusaha menutupi kehamilannya ini dari orangtuanya. Kami tentu akan memeriksa mantan pacarnya itu, untuk mengetahui apakah saat tersangka hamil diketahui atau tidak," jelasnya.
Sementara ditemui di Mapolres Buleleng, Ni Putu RS tampak tertunduk malu.
Saat diwawancarai oleh awak media, Ni Putu RS enggan menjawab.

Diberitakan sebelumnya, warga di Banjar Dinas Munduk Tengah, Desa Tista, Kecamatan Busungbiu, Buleleng dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat bayi berjenis kelamin laki-laki, Kamis 3 Juni 2021 pagi sekitar pukul 06.00 wita.
Bayi itu pertama kali ditemukan oleh seorang pelajar bernama Kadek Sely Riskiani (16).
Kala itu, Sely tengah berjalan keluar dari rumahnya, untuk membeli makanan.
Tiba-tiba ia menemukan sebuah tas belanja berwarna hijau, yang tergeletak tepat di gang jalan keluar rumahnya.
Saat didekati, ternyata tas belanja itu berisikan sesosok mayat bayi, dengan kondisi kedua tangan sudah tidak ada.
Selain itu di sekitar lokasi kejadian juga ditemukan kresek hitam dan kain yang berisi gumpalan darah.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul TERKINI Ni Putu RS Pelaku Pembuang Mayat Bayi di Buleleng, Ngaku Takut Ketahuan Hamil di Luar Nikah