Antisipasi Virus Corona di Tangerang

Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19, Tracing dan Operasi Aman Bersama Digelar Lagi di Kota Tangerang

Pemerintah Kota Tangerang menyiapkan sejumlah skema guna mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19 pasca-libur panjang beberapa waktu lalu.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Septiana
ISTIMEWA
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Buceu Gartina saat menggelar rapat koordinasi secara virtual soal penanganan melonjaknya jumlah positif Covid-19, Selasa (8/6/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Pemerintah Kota Tangerang menyiapkan sejumlah skema guna mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19 pasca-libur panjang beberapa waktu lalu.

Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Buceu Gartina menjelaskan, pihaknya telah menggelar rapat koordinasi secara virtual.

TONTON JUGA

"Dari hasil rapat, ditentukan sejumlah keputusan dan kegiatan yang akan dilakukan oleh jajaran Pemkot Tangerang," kata Buceu kepada TribunJakarta.com, Selasa (8/6/2021).

Menurutnya, saat melakukan Tracing dan Testing di wilayah di Kota Tangerang terdapat beberapa kenaikan kasus Covid-19.

"Kita terus gencarkan testing dan tracing di wilayah-wilayah yang terjadi kenaikan kasus, guna memutus rantai penyebaran Covid-19," kata Buceu.

Varian baru virus corona yang ditemukan di Inggris memiliki mutasi pada bagian receptor-binding domain, yang digunakan virus untuk menginfeksi sel tubuh manusia.
Varian baru virus corona yang ditemukan di Inggris memiliki mutasi pada bagian receptor-binding domain, yang digunakan virus untuk menginfeksi sel tubuh manusia. (GETTY IMAGES via BBC INDONESIA)

"Selain itu, dari hasil rapat yang dilakukan kami juga mengaktifkan kembali Operasi Aman Bersama guna mengingatkan pentingnya protokol kesehatan di masyarakat," sambungnya.

Selain itu, Buceu menuturkan sebagai salah satu langkah antisipasi lonjakan kasus, Dinas Kesehatan Kota Tangerang telah mempersiapkan Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT).

Baca juga: Niat Mulia Antar Janda Pulang Berakhir Petaka, Pria Ini Diteriaki Maling dan Mobilnya Dirusak Warga

Baca juga: Pelatih Persija Belum Diumumkan, tapi Sosok Ini Sudah Temui Pemain, Apa Kata Bos Macan Kemayoran?

Baca juga: DAFTAR Gaji Penjaga Tahanan Lulusan SMA di Kemenkumham, Cek Juga Sederet Tunjangan Lainnya: Minat?

"Dan selain operasi aman bersama yang akan kami lakukan, Dinas Kesehatan Kota Tangerang telah mempersiapkan RIT sebagai antisipasi apabila terjadi lonjakan kami sudah siap untuk penanganannya," tutur Buceu

Buceu pun mengimbau jika ada masyarakat yang merasa terjadi kontak erat atau merasakan gejala yang mengarah kepada Covid-19, segera lakukan testing ke Puskesmas terdekat.

"Segera lakukan testing Covid-19 apabila bergejala, dan yang paling terpenting tetap menerapkan protokol kesehatan sebagai perlindungan kita bersama," pungkas Buceu.

TONTON JUGA

Dinas Kesehatan Kota Tangerang mencatat adanya kenaikan Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur pasien Covid-19 setelah Hari Raya Idulfitri 1442 H.

Berdasarkan data yang dihimpun TribunJakarta.com, setengah dari jumlah total tempat tidur untuk merawat pasien Covid-19 di Kota Tangerang sudah terisi.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved