Bus Sekolah DKI Jakarta Evakuasi 218 Pasien Covid-19 dari 15 Puskesmas

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Unit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengevakuasi sebanyak 218 pasien terkonfirmasi Covid-19 pada Sabtu (12/6/2021).

Kepala UPAS Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Ali Murthado mengatakan jumlah tersebut merupakan data sementara hasil evakuasi dilakukan jajarannya hingga pukul 20.30 WIB.

"Ini akumulasi hasil evakuasi yang dimulai dari pukul 10.00 WIB sampai 20.30 WIB hari ini. Jumlahnya kemungkinan masih bisa bertambah lagi sampai malam nanti," kata Ali saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Sabtu (12/6/2021).

Ke-218 pasien terkonfirmasi Covid-19 yang sudah dievakuasi menggunakan bus sekolah ke RS rujukan dan tempat isolasi khusus itu berdasar permintaan 15 Puskesmas Kecamatan se-Jakarta.

Rinciannya sebanyak 24 orang dari Puskesmas Kecamatan Tebet, 12 orang dari Puskesmas Kecamatan Duren Sawit, 22 orang dari Puskesmas Kelurahan Rawa Badak Selatan.

12 orang dari Puskesmas Kecamatan Cilincing, sembilan orang dari Puskesmas Kecamatan Tanah Abang, sembilan orang dari Puskesmas Kecamatan Pancoran, 21 orang dari Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu.

"16 orang dari Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama, enam orang Puskesmas Kecamatan Cilandak, 16 orang dari Puskesmas Kecamatan Matraman, 22 orang dari Puskesmas Kecamatan Ciracas," ujarnya.

Lalu sembilan orang dari Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, sembilan orang dari Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu, 20 orang dari Puskesmas Kecamatan Kemayoran.

Baca juga: Rumah Mewah di Menteng Jakpus Disegel karena Melanggar IMB, Pemilik Rumah Bandel

Baca juga: Euro 2020: Denmark Vs Finlandia Kick Off Pukul 23.00 WIB, Cek Streaming di Sini, Bisa Nonton di HP

Baca juga: Hasil Laga Grup A Euro 2020 Wales Vs Swiss: 2 Gol Sundulan Tercipta, Diwarnai Insiden Berdarah

Serta 11 orang Puskesmas Kecamatan Cempaka putih, seluruhnya dievakuasi ke RS rujukan dan tempat isolasi khusus sesuai rujukan masing-masing pihak Puskesmas yang menangani kasus.

"Ada yang tujuannya ke RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet dan Graha Wisata Ragunan. Untuk lokasi dan waktu kita mengikuti penjemputan pasien terkonfirmasi ditentukan pihak Puskesmas," tuturnya.