Persija Jakarta
Tak Mau Persija Jakarta Tercoreng, Ketua Jakmania Mau Sowan ke Polisi dan Pemprov Sebelum Liga 1
Ketum Jakmania itu akan berkoordinasi agar tak lagi terjadi pelanggaran protokol kesehatan dari para pendukung Persija Jakarta.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA – Tak mau nama Persija Jakarta tercoreng, Ketua Umum The Jakmania, Diky Soemarno akan sowan kepada Polda Metro Jaya dan Pemprov DKI Jakarta sebelum bergulirnya Liga 1 2021.
Ketum Jakmania itu akan berkoordinasi agar tak lagi terjadi pelanggaran protokol kesehatan dari para pendukung Persija Jakarta.
Diketahui, saat Persija Jakarta memenangi Piala Menpora 2021 usai mengandaskan Persib Bandung, sejumlah Jakmania merayakannya dengan berkonvoi hingga menimbulkan kerumunan di kawasan Bundaran HI.
Adapun untuk Liga 1 2021 nanti, rencananya akan ada tiga Stadion di Jakarta yang rencana bakal digunakan.
Ketiganya yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno, Stadion Madya dan Stadion PTIK.
“Ya kalau antisipasi itu kami akan koordinasi dengan pihak kepolisian dan Pemda, kami koordinasi dan belajar dari yang kemarin,” kata Diky, Kamis (10/6/2021).
Dalam pertemuan itu nantinya diharapkan ada solusi dan antisipasi agar kasus yang terjadi pasca Piala Menpora 2021 tak tertulang.
“Kalau ada hal-hal yang tidak terduga terjadi itu kami harus koordinasi dan sampaikan bagaimana kami cari solusinya, tapi yang jelas kami juga akan ketemu dengan Polda metro jaya saling komunikasi untuk mempersiapkan hal-hal yang tidak kita inginkan lah,” jelasnya.
Diky
mengklaim bahwa kerumunan yang terjadi di Bundaran HI lalu saat Persija Jakarta juara Piala Menpora 2021n hanyalah sebagian sedikit dari The Jakmania.
Sementara sebagian besar Jakmania lainnya masih tetap menjalani komitmen untuk tidak menggelar perayaan dengan berkonvoi.
Pasalnya kondisi saat ini masih pandemi Covid-19.
Baca juga: Punya CV Mentereng Bareng Conte di Eropa, Angelo Alessio Dibebani Jakmania Juara Bersama Persija
Baca juga: Baru Jadi Pelatih Persija, Angelo Alessio Langsung Bongkar Formasi Juara Sudirman: Belum Maksimal
Baca juga: Angelo Alessio Punya Strategi Baru, Persija Jakarta Gelar Uji Coba Lawan Tim Akademi
“Ya bahwa kemarin masih 98 persen ketika juara, Jakmania tidak keluar rumah, tapi yang ada di HI itu 2 persen, karena kami tahu ketika Persija juara itu konvoinya kalau kami gerakan itu akan sebesar apa,” terang Diky.
“Jadi yang kemarin itu hanya 2 persen teman-teman yang tidak bisa menahan diri dan akhirnya seperti itu, tapi kami akan antisipasi supaya tidak terjadi seperti itu lagi,” tuturnya.
Sementara itu, mengenai format pertandingan Liga 1 dipastikan bakal menggunakan format series.
18 klub akan menjalani enam series; seri pertama Jakarta-Banten-Jawa Barat, seri kedua Jawa tengah-Yogyakarta, seri ketiga Jawa Timur, keempat Jawa Timur, kelima Jawa Tengah-Yogyakarta dan terakhir kembali ke Jakarta-Banten-Jawa Barat.
Untuk jadwal, sejauh ini PT LIB dan PSSI masih belum memutuskan. Namun ada pula masukan bahwa tim yang berada di daerah tersebut tak boleh bermain di tempat yang sama.
Misalnya Persija Jakarta tidak boleh bermain di Stadion-Stadion di Jakarta. Akan tetapi kepastian tersebut masih belum final.
Rencananya bulan Juni ini, PT LIB dan PSSI mengumumkan jadwal secara rinci serta Stadion mana saja yang terpilih sebagai tempat penyelenggaraan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ketum Jakmania Siap Koordinasi Dengan Polisi dan Pemda Sebelum Liga 1