Kaos Anggotanya Bertuliskan Sindiran Viral, Komunitas Bike to Work Minta Maaf ke Pengguna Road Bike
sejumlah pihak lain merasa tersinggung atas adanya kalimat tersebut. Ketua Umum Bike To Work Indonesia, Poetoet Soedarjanto, pun meminta maaf karena
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - "Balapan di Jalan Raya (sama dengan) balapan liar," begitu kalimat yang tertulis pada kaos hitam milik komunitas Bike to Work (B2W).
Kalimat tersebut diarahkan untuk menyindir Dinas Perhubungan DKI Jakarta agar memahami Jalan Layang Non-Tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang, Jakarta Pusat, tidak tepat dijadikan wadah bagi road bike.
Namun, sejumlah pihak lain merasa tersinggung atas adanya kalimat tersebut.
Ketua Umum Bike To Work Indonesia, Poetoet Soedarjanto, pun meminta maaf karena hal itu.
"Sehubungan dengan keberatan-keberatan terhadap sebagian kata-kata pada kaos pengguna sepeda yang menghadiri pencopotan rambu di Jalan Layang Non Tol Casablanca, Jakarta, pada Minggu 13 Juni 2021, B2W Indonesia menyampaikan perimintaan maaf," kata Poetoet, saat dikonfirmasi, Senin (14/6/2021).
Kehadiran kaos hitam tersebut, lanjutnya, bertujuan satir atau menyinggung pihak tertentu.
"Di atas itu semua, Bike to Work Indonesia tidak pernah memiliki niatan untuk menimbulkan perpecahan antara pengguna sepeda, atau menimbulkan kebencian terhadap pengguna sepeda balap," jelas Poetoet.

"Demi menghindari situasi yang semakin keruh dan tak menguntungkan siapa pun, Bike to Work Indonesia meminta maaf. Ini pelajaran berharga bagi kami, agar lebih berhati-hati dalam melangkah," tutup Poetoet.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diminta membuat jalur khusus sepeda road bike di kawasan JIExpo Kemayoran hingga kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK).
Usulan ini disampaikan Ketua Tim Advokasi Komunitas Bike to Work, Fahmi Saimima saat ditemui di Jalan Casablanca, Tebet, Jakarta Selatan.
Baca juga: Anies Buka Jalur Road Bike di Sudirman-Thamrin, Komunitas B2W: Kembalikan Jalan Raya ke Ranahnya
Baca juga: Gubernur Anies Diminta Buat Jalur Sepeda Road Bike di JIExpo Kemayoran hingga Kawasan PIK
Fahmi menyebut, usulan itu diberikan sebagai solusi agar Anies tak lagi membuka jalur khusus sepeda road bike di jalan raya.
Kami sudah mengusulkan yang dipakai adalah bukan jalan raya, melainkan kawasan khusus, seperti PIK dimana itu kawasan swasta,” ucapnya, Minggu (13/6/2021).

Menurutnya, kawasan PIK sangat cocok untuk lintasan road bike lantaran memiliki kualitas aspal yang baik dan hembusan angin yang lebih bersahabat dibandingkan Jalan Layan Non Tol (JLNT) Kampung Melayu - Tanah Abang.