Cerita Kriminal
Pengemudi Fortuner Lepas Tembakan di Dekat Kompleks Pati Polri, Saksi: Pelaku Kabur ke Arah Ini
Polisi masih memburu pengemudi mobil Toyota Fortuner yang melepaskan tembakan ke udara di dekat Kompleks Pati Polri
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Pengemudi mobil Toyota Fortuner langsung pergi usai melepaskan tembakan ke udara di dekat Kompleks Pati Polri di Jalan Prof Joko Sutono, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Orangnya kabur ke arah sana (Jalan Prapanca). Itu ke sana bisa ke Pancoran, bisa ke Blok M," kata Tarmizi saat ditemui di lokasi, Senin (21/6/2021).
Tarmizi menuturkan, tembakan itu dilepaskan tak jauh dari rumah dinas Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan.
"Itu kan di dekat rumah Pak Budi Gunawan kejadiannya," tutur Tarmizi.
Baca juga: Polisi Cek 10 CCTV, Pengemudi Fortuner Lepas Tembakan Dekat Kompleks Pati Polri Dalam Pemeriksaan
Tarmizi merupakan seorang pedagang kopi keliling yang biasa berjualan di sekitar Jalan Prof Joko Sutono.
Sebelum peristiwa penembakan, ia mengaku sedang beristirahat depan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 6 Jakarta.
"Itu saya lagi mau tiduran, nyender di tembok. Nggak lama tembakan itu kencang banget suaranya. Saya kira petasan awalnya, tapi kok beda suaranya," ujar dia.
Setidaknya terdengar dua kali suara tembakan di tempat kejadian perkara (TKP).
Baca juga: TPU Kampung Dukuh Belum Diputuskan Jadi Tempat Pemakaman Khusus Covid-19
Tarmizi mengungkapkan, sejumlah petugas bersenjata yang berjaga di rumah dinas Komjen Pol Budi Gunawan langsung berlarian ketika mendengar suara letusan tembakan.
Petugas bersenjata tersebut, jelas dia, berpencar mencari pengemudi Fortuner yang melepaskan tembakan ke udara.
"Petugas-petugas yang jaga langsung keluar, ada empat orang, mereka cari yang nembak itu," tutur Tarmizi.
"Pada bawa senjata semua. Ya namanya dekat rumah pak budi kan. Ada yang lari ke tengah, ke kanan. Pada mencar nyarinya," tambahnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Achmad Akbar mengatakan, pihaknya sudah mengumpulkan 10 rekaman CCTV di tempat kejadian perkara (TKP).

"Semalam ada 10 CCTV yang diamankan," kata Achmad kepada wartawan, Senin (21/6/2021).