Satu RT di Cilandak Tetap Berlakukan Mikro Lockdown, Imbas 12 Orang Positif Covid-19

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, CILANDAK - Permukiman warga di Jalan Madrasah, RT 06/RW 01 Kelurahan Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan masih memberlakukan mikro lockdown pada Senin (21/6/2021).

Namun, kasus positif di kawasan tersebut sudah berkurang. Lima orang yang sempat dinyatakan positif Covid-19 kini telah sembuh.

"Sekarang tinggal 12 orang (positif Covid-19). Yang lima orang lagi sudah sehat, sudah negatif," kata Ketua RT setempat, Zainal Abidin, saat ditemui di lokasi.

Zainal mengungkapkan, lima orang yang sudah sembuh dari Covid-19 sebelumnya menjalani isolasi mandiri di Graha Wisata Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Sementara itu, 12 orang yang masih masih dinyatakan positif menjalani isolasi di empat rumah di RT 06/RW 01 Kelurahan Gandaria Selatan.

Pantauan TribunJakarta.com, rumah warga yang sedang menjalani isolasi ditempeli stiker di bagian pintu.

"Rumah ini sedang menjalani isolasi mandiri," demikian bunyi tulisan pada stiker tersebut.

Di sisi lain, Puskemas Kecamatan Cilandak juga telah melakukan tracing terhadap puluhan warga yang tinggal di permukiman itu.

"Tracing sudah 99 orang dilakukan swab antigen. 95 orang non reaktif, 4 orang reaktif dan masih tunggu hasil PCR. Yang 4 orang itu juga sedang isolasi," ujar Zainal.

Baca juga: 33 Pasien Covid-19 Dijadwalkan Menjalani Isolasi di Hari Pertama Pembukaan Rusun Nagrak

Baca juga: ODGJ Ditemukan Melahirkan di Pinggir Jalan Bekasi, Sempat Teriak-teriak Kesakitan saat Persalinan

Baca juga: Polisi Temukan Dua Selongsong Peluru Kaliber 9 Milimeter Dekat Rumah Dinas Budi Gunawan

Sebelumnya, permukiman warga di Jalan Madrasah RT 06/RW 01 Kelurahan Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan memberlakukan mikro lockdown.

Kebijakan memberlakukan mikro lockdown diambil setelah 17 warga di kawasan tersebut dinyatakan positif Covid-19.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Andriansyah mengatakan, 17 warga yang terpapar Covid-19 tersebar di delapan rumah.

"Yang sudah dilakukan pertama ada akses kampung ini ditutup untuk mengendalikan penularan Covid-19," kata Azis saat meninjau permukiman tersebut, Minggu (20/6/2021).

Azis menjelaskan, 17 warga RT 06/RW 01 yang terkonfirmasi positif Covid-19 tengah menjalani isolasi mandiri.

"Tidak boleh beraktivitas di luar rumah sambil menunggu kesehatannya pulih," ujar dia.

Kendati demikian, warga yang menjalani isolasi mandiri akan dipenuhi kebutuhan sehari-harinya oleh pemerintah setempat maupun Polri.

Selain itu, masyarakat setempat juga mendirikan dapur umum guna memenuhi kebutuhan sehari-hari warga yang menjalani isolasi.