Antisipasi Virus Corona di DKI

Wisma Atlet Kedatangan 600 Pasien Covid-19 Perhari, Tower 8 Penuh dan Tak Bisa Tampung Lagi

Peningkatan drastis pasien Covid-19 selama beberapa hari belakangan membuat tower 8 Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara, penuh.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Septiana
(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)
Petugas kesehatan menggunakan alat pelindung diri saat memberikan berkas pasien Covid-19 saat tiba di pos pemeriksaan IGD Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (16/9/2020) - Peningkatan drastis pasien Covid-19 selama beberapa hari belakangan membuat tower 8 Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara, penuh. 

Menjelang kedatangan pasien baru, Satgas Covid-19 mulai memastikan kesiapan sarana dan prasarana di Rusun Nagrak telah selesai 100 persen.

Pantauan TribunJakarta.com, persiapan sudah dilakukan tepatnya di area lobby tower 3.

Baca juga: Angelo Alessio Datang, Pemain Naturalisasi Persija Jakarta Dapat Peran Ganda: Kita Harus Bantu Dia

Di sana, Satgas sudah memasang meja pendaftaran yang mencakup pendataan hingga screening kesehatan pasien.

Satgas juga sudah memasang standing banner di beberapa titik di tower 3 Rusun Nagrak.

Beberapa standing banner tersebut berisi tulisan Kawasan Zona Merah serta Isolasi Mandiri Covid-19 Rusun Nagrak.

Satgas Covid-19 juga tampak sibuk mempersiapkan keperluan lainnya jelang pembukaan Rusun Nagrak.

Komandan Lapangan Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Letkol Laut drg. Muhammad Arifin memastikan bahwa Rusun Nagrak dibuka untuk pasien Covid-19 per hari ini.

Komandan Lapangan Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Letkol Laut drg. Muhammad Arifin saat memberikan keterangan di Rusun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (21/6/2021).
Komandan Lapangan Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Letkol Laut drg. Muhammad Arifin saat memberikan keterangan di Rusun Nagrak, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (21/6/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO)

"Untuk Rusun Nagrak sendiri ya harus buka hari ini.

Sesuai Satgas BNPB saya diperintahkan untuk koordinir," kata Arifin di lokasi.

"Paling lambat nanti siang atau sore sudah kita buka," sambungnya.

Total ada lima tower di Rusun Nagrak yang dibuka menjadi kawasan isolasi mandiri Covid-19.

Empat di antaranya untuk menampung pasien.

Sementara sisanya untuk menampung tenaga kesehatan dan unsur lainnya dalam Satgas Covid-19.

Baca juga: Polisi Cek 10 CCTV, Pengemudi Fortuner Lepas Tembakan Dekat Kompleks Pati Polri Dalam Pemeriksaan

Gelombang awal kedatangan pasien Covid-19 ke Rusun Nagrak akan diarahkan ke tower 3, yang selanjutnya disebut tower 1.

"Menerima pasien di tower 1.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved