Ketua RW Benarkan Jasad Bayi 2,5 Tahun yang Ditemukan di Tambora Warga Tanjung Barat Jaksel
Ketua RW 004, Imam Syaifudin membenarkan bahwa bocah tersebut merupakan anak dari warganya.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Aji
Hingga kini, petugas gabungan yang terdiri dari petugas PPSU, Damkar, Satpol PP, Pokdarkamtibmas dan warga masih menyisir selokan air hingga aliran kali untuk mencari keberadaan bocah tersebut.
Pencarian itu berlangsung sekitar pukul 16.00 WIB sampai pukul 00.00 WIB.
Pencarian kemudian dilanjutkan hari ini yang dimulai pukul 08.00 WIB.
"Kita sudah telusuri aliran kali tersebut. Masuk gorong-gorong. Namun, memang sampai saat ini masih nihil. Dan kami akan tetap lanjutkan pencarian," ujarnya kepada TribunJakarta.com di lokasi pada Selasa (22/6/2021).
Imam melanjutkan petugas gabungan akan menyisir kali sampai kurang lebih sejauh 500 meter.Ketua RW 004, Imam Syaifudin mengatakan petugas gabungan sudah melakukan pencarian sejak Senin (21/6/2021).
Baca juga: Bocah 2,5 Tahun Diduga Terseret Arus Selokan Air di Tanjung Barat, Petugas Fokus Lakukan Pencarian
Baca juga: Wacana Beras Kena Pajak dan Realita Masih Ada Warga yang Cuma Makan Nasi Pakai Kecap di Jakarta
"Saya berharap, segera ditemukan. Dalam kondisi apapun," kata dia.
Ayah korban, Davin (41), mengatakan awalnya Dirlan bersama kakaknya bermain hujan-hujanan di selokan air tak jauh dari rumah sekitar pukul 14.00 WIB.
Saat hujan deras ketinggian air di dalam selokan mencapai 60 cm.
"Kemungkinan dia jatuh masuk ke dalam selokan air itu, "ucap pria yang bekerja sebagai office boy di salah satu bank di Tanah Abang kepada TribunJakarta.com di kediamannya pada Selasa (22/6/2021).
Dirlan diduga tercebur ke dalam air saat bermain dengan kakaknya.
Davin yang mendapatkan kabar hilangnya Dirlan via whatsapp langsung pulang dari tempatnya bekerja.
"Setelah pulang, itu ada orang banyak dari pihak kepolisian, RT dan masyarakat turut mencari anak saya," ucapnya. (*)