Euro 2020
Timnas Kroasia Tak Gentar Hadapi Spanyol di Babak 16 Besar Euro 2020
Luka Modric, yang turut mencetak gol indah ke gawang The Tartan Army, seolah mengirim pesan peringatan kepada Spanyol di babak 16 besar Euro 2020.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Timnas Kroasia telah memastikan diri lolos ke babak 16 besar Euro 2020.
Kepastian tersebut didapat setelah timnas Kroasia menaklukkan timnas Skotlandia pada matchday terakhir Grup D Euro 2020.
Bertanding di Stadion Hampden Park, Selasa (22/6/2021) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB, Kroasia meraih kemenangan 3-1 atas Skotlandia.
Berkat kemenangan itu, Kroasia berhasil finis di peringkat kedua dengan meraup 4 poin dan lolos ke babak 16 besar mendampingi Inggris yang menjadi juara Grup D Euro 2020.
Perolehan poin Luka Modric cs menyamai raihan Republik Ceska yang dalam pertandingan lainnya takluk dari Inggris.
Namun, keunggulan agresivitas gol membuat Kroasia berhak menempati peringkat kedua Grup D Euro 2020.
Di fase gugur nanti, Kroasia bakal bertemu dengan timnas Spanyol.
Timnas Spanyol sendiri baru saja memastikan diri lolos ke babak 16 besar usai menang telak 5-0 atas timnas Slovakia pada matchday ketiga Grup E Euro 2020.
Baca juga: Legenda Jerman Kritik Penampilan Der Panzer di Babak Penyisihan Euro 2020
Baca juga: Baru Lolos dari Grup Neraka, Jerman dan Portugal Harus Kembali Lawan Tim Kuat di 16 Besar Euro 2020
Pasukan Luis Enrique menempati peringkat kedua di klasemen akhir Grup E, berada di bawah Swedia yang menjadi juara grup.
Adapun laga antara Kroasia dan Spanyol di babak 16 besar bakal digelar di Stadion Parken, Senin (28/6/2021) pukul 23.00 WIB.
Kapten Kroasia, Luka Modric, menyoroti kepercayaan diri timnya yang semakin besar pasca-kemenangan atas Skotlandia.
Luka Modric, yang turut mencetak gol indah ke gawang The Tartan Army, seolah mengirim pesan peringatan kepada Spanyol di babak 16 besar Euro 2020.
"Saya sangat senang dengan kemenangan atas Skotlandia dan kami berhasil lolos," kata Modric, dikutip dari Marca.
"Gol saya sangat berarti bagi saya."
"Kami menyadari jika tidak bermain bagus di dua pertandingan pertama kami.
"Namun, ketika kami bermain seperti melawan Skotlandia, kami berbahaya bagi siapa pun," ujar Modric menambahkan.