Baru Berusia 28 Tahun Punya Bisnis Kuliner hingga Bangun Start-Up, Kisah Sukses Anli Maleakhi Butar

Sekarang ini, usia bukanlah tolak ukur kesuksesan seseorang dalam membangun suatu usaha atau bisnis.

Editor: Wahyu Aji
Anli Maleaki Butar, CEO dari Huge Enterprise dan Burger Bangor. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Sekarang ini, usia bukanlah tolak ukur kesuksesan seseorang dalam membangun suatu usaha atau bisnis.

Ada banyak pengusaha (entrepreneur) asal Indonesia yang sukses dalam menjalankan bisnis di usia yang masih muda.

Beberapa faktor yang membuat para pengusaha muda ini meraih kesuksesan ialah kerja keras, ketekunan, pandai menangkap peluang, pantang menyerah, serta tekad yang kuat.

Bisnis yang dikembangkan pun beragam, mulai dari bisnis kuliner hingga membangun start-up digital.

Banyaknya pengusaha muda yang sukses ini tentunya bisa menjadi inspirasi terutama bagi kaum milenial untuk meraih kesuksesan.

Selain produktif, menjadi entrepreneur juga dapat membuka lapangan pekerjaan baru sehingga membantu perekonomian negara dengan mengurangi angka pengangguran.

Contoh nyatanya adalah seorang entrepreneur muda asal Indonesia, Anli Maleakhi Butar, CEO dari Huge Enterprise dan Burger Bangor.

Lahir di Jakarta pada 27 Desember 1992, pria yang akrab dipanggil Anli ini telah meraih kesuksesan di usia yang belum mencapai 30 tahun.

Sebagai seorang lulusan Administrasi Bisnis, Anli mampu mengembangkan potensinya dalam banyak hal yang berkaitan dengan beberapa bidang konsep bisnis.

Dia dikenal sebagai seorang entrepreneur muda yang sangat giat dan jeli melihat peluang.

Anli sebagai franchise konseptor telah membawa Burger Bangor menjadi suatu brand F&B yang diperhitungkan.

“Awalnya mitra franchise Burger Bangor cuma sebanyak 30 outlet, tapi saat ini mitra franchise Burger Bangor semakin bertambah sampai hampir 300 outlet. Dan ini dalam kurun waktu kurang dari satu tahun, ya,” kata Anli kepada Tribun, Senin (28/6/2021).

Pria berusia 28 tahun ini juga telah membawa Huge Enterprise dari bisnis konsep konvensional (EO, WO, Man Power Supply, Production dekorasi) menjadi digital (social media maintenance, content creator, endorsement, KOL management, dan digital marketing).

"Huge Enterprise menjadi konsultan digital yang membantu para influencer dan suatu brand untuk meningkatkan Awareness serta penjualan produk dari brand tersebut dengan cara digital marketing. Project yang sedang berjalan saat ini ialah kolaborasi KOL (Key Opinion Leader) dengan beberapa brand lokal ternama.” kata Anli.

Beberapa diantaranya brand lokal tersebut ialah Melstore.jkt, yang berkolaborasi dengan 3 KOL/Influencer ternama seperti Awkarin, Rachel Vennya, dan Dwihanda.

Ada juga Onix Perfume yang berkolaborasi dengan Bimo PD, Brand kecantikan Glafidsya yang sedang berkolaborasi dengan Awkarin, serta Hodieku berkolaborasi dengan Awkarin.

Dengan yang dilakukan Anli tersebut adalah untuk mendorong produk lokal agar lebih dikenal didalam negeri sendiri, dan ingin menunjukan bahwa produk lokal memiliki nilai kualitas yang baik untuk bisa bersaing dengan produk-produk lain yang masuk dari luar negeri.

Dalam perjalanannya meraih kesuksesan, Anli turut berbagai ilmu dan pengalaman untuk menginspirasi kaum muda dengan menjadi narasumber di beberapa kampus di Indonesia yang mengangkat tema “Pengembangan diri, kewirausahaan, dan digitalisasi konsep bisnis saat ini untuk nanti”.

Sebagai entrepreneur muda yang telah meraih kesuksesan, Anli pun membagikan tipsnya untuk para kawula muda yang ingin memulai bisnis.

"Intinya kita harus jeli melihat peluang, percaya diri, berani mengambil risiko, dan memperbanyak koneksi. Kita juga harus sabar, gimanapun juga kan ga ada sesuatu yang instan, pasti ada aja rintangannya. Yang paling penting adalah konsisten dan selalu belajar dari kesalahan," katanya. 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved