Cerita Kriminal

Istri Temukan Mayat Wanita di Dapur Rumah, Syok Ternyata Suaminya Habis Bunuh PSK

Seorang istri berinisial NDP (50) curiga melihat rumah suami sirinya bernama Soko (57) dalam keadaan terkunci.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Rr Dewi Kartika H
ISTOCK VIA KOMPAS
Ilustrasi pembunuhan. Seorang istri temukan mayat yang ternyata dibunuh suami sirinya. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang istri berinisial NDP (50) curiga melihat rumah suami sirinya bernama Soko (57) di Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Purwantoro, Wonogiri dalam keadaan terkunci.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu 27 Juni 2021.

Alhasil, NDP membuka pintu rumah tersebut menggunakan kunci cadangan yang dibawanya karena khawatir terjadi sesuatu dengan Soko.

Namun ketika pintu rumah sudah terbuka, NDP malah melihat adanya bercak darah di lantai.

Baca juga: Bahas Pengeluaran Lamaran, Lesti Kejora Tak Terima Rizky Billar Disebut Tak Modal: Eh Gak Gitu!

Bercak darah itu terus terlihat sampai ke arah dapur rumah.

Sampai di dapur, betapa kagetnya NDP melihat wanita tergeletak dengan kondisi luka di sekujur tubuhnya.

Sambil berteriak, NDP langsung meminta pertolongan warga sekitar.

Hingga akhirnya temuan wanita yang sudah tak bernyawa itu dilaporkan warga ke polisi.

Dijelaskan Paur Humas Polres Wonogiri Aipda Iwan Sumarsono, posisi korban saat ditemukan telungkup dan bersimbah darah.

Dari hasil pemeriksaan, petugas mendapati sejumlah luka di tubuh korban.

Follow juga:

"Korban didapati luka sobek pada punggung sebelah kiri, kepala bagian belakang kiri, serta leher depan," ungkapnya.

Polisi juga menemukan satu buah sabit yang terdapat bercak darah.

Tak hanya itu polisi menemukan satu buah kalung emas yang terputus dan cincin emas.

Baca juga: Rizky Billar & Lesti Kejora Menikah 23 Juli 2021 Pas Setahun Bertemu, Ini Rangkaian Acara dari 21-24

Mulanya, NDP mengira mayat tersebut adalah suaminya.

"Karena kondisi waktu ditemukan bersimbah darah sehingga identitas belum bisa dipastikan,"

"Keterangan awal saksi, korban adalah S," ujar Iwan.

Namun, setelah mayat diautopsi di RSUD dr Moeward Solo, hasil menunjukkan fakta berbeda.

Ternyata, mayat tersebut merupakan seorang wanita yang bekerja sebagai Pekerja Seks Komersial (PSK).

"Jadi setelah diotopsi di RSUD dr. Muwardi Solo ternyata korbannya adalah seorang perempuan berinisial K,” tutur Iwan dikutip dari Kompas.com.

Ilustrasi
Ilustrasi pembunuhan (Warta Kota)

Keluarga korban, kata Aipda Iwan Sumarsono, sudah membenarkan setelah ditunjukan foto.

Kecocokan identitas juga diketahui dari keterangan yang diberikan keluarga.

"Ditambah lagi bukti foto yang diberikan keluarga juga sama," ujarnya.

Baca juga: Aksinya Viral, Pengemudi Pajero Ngaku Emosi Pukul Sopir Truk: Dia Hampir Celakai Saya & Keluarga

Dibunuh Soko

Alih-alih mengira mayat tersebut adalah Soko, NDP harus terima kenyataan bahwa suaminya lah yang membunuh korban.

Menurut Iwan, Soko mengaku kesal karena korban yang merupakan wanita penghibur itu menolak diajak berhubungan badan.

Sementara, Soko sudah memberi sejumlah uang yang cukup banyak kepada korban.

“Jadi motifnya sementara korban diajak berkencan tidak mau,"

"Lalu pelaku sakit hati karena merasa sudah mengasih uang kurang lebih Rp. 300.000 kepada korban,” papar Iwan.

Akibat penolakan tersebut, pelaku pun menikam korban sebanyak 8 kali pakai sabit.

Baca juga: Drama Pelarian Pengemudi Pajero yang Pukul Sopir Truk, Kabur ke Jatim dan Berakhir di Bandara Soetta

“Tersangka membunuh korban dengan menikamnya sebanyak delapan kali dengan menggunakan satu buah sabit,” tambah Iwan.

Setelah menghabisi korban, Soko sempat melarikan diri hingga ke Surabaya.

Tim Resmob Polres Wonogiri bersama Polrestabes Surabaya berhasil menangkap Soko di depan Stasiun Gubeng, Pacar Keling, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya Jawa Timur.

Setelah itu, Soko digelandang ke Polres Wonogiri untuk diperiksa intensif untuk menguak motif pembunuhan.

Kepada polisi, Soko mengakui perbuatan kejinya kepada sang PSK

Baca juga: Beredar Pesan WA Atas Namanya, Najwa Shihab Akui Hoaks: Bukan Tulisan Saya, Covid Itu Nyata

"Setelah dilakukan interogasi awal, pelaku mengakui perbuatan pembunuhan yang dilakukannya," kata Iwan.

Polisi sudah mengamankan barang bukti berupa satu buah golok, satu buah sabit, satu buah hp milik korban yang dibawa tersangka dan satu buah ponsel Nokia milik pelaku.

(TribunSolo/Kompas.om)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved