Pegawai Pemkot Tangsel yang Terpapar Covid-19 Diimbau Donor Plasma Konvalesen

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, SERPONG - Di tengah melonjaknya kasus Covid-19 di Tangerang Selatan (Tangsel), plasma konvalesen menjadi kebutuhan mendesak.

Terapi donor plasma konvalesen dinilai ampuh menyembuhkan pasien Covid-19, terutama yang bergejala.

Melihat situasi tersebut, Pemkot Tangsel mengimbau kepada seluruh pegawainya yang pernah terpapar Covid-19 untuk mendonorkan plasmanya di PMI Tangsel.

Imbauan tersebut disampaikan langsung Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, saat ditemui di lokasi vaksinasi massal usia 18 tahun ke atas di Kampus Viktor Universitas Pamulang, Serpong, Selasa (29/6/2021).

"Ada imbauan kami ke semua OPD buat karyawan kami yang terkena dan bisa buat dimanfaatkan darahnya untuk konvalesen itu untuk PMI membutuhkan sekali," ujar Pilar.

Pilar yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar, meminta agar Pemkot jemput bola.

Bukan hanya diimbau tapi langsung diminta datang ke PMI untuk donor plasma konvalesen.

Baca juga: Euro 2020 - Timnas Inggris Harus Berani Menguasai Bola Jika Ingin Kalahkan Jerman

Baca juga: Cegah Peserta Vaksinasi Covid-19 Ricuh, Personel Jaga di GOR Ciracas Ditambah

Baca juga: Sisi Lain Rohit Chand, Pilar Persija Jakarta yang Hobi Membaca Novel

Namun yang menjadi kendala, saat ini pegawai Pemkot Tangsel hanya 25% yang masuk ke kantor karena banyak yang terinfeksi Covid-19.

"Bisa jemput bola juga ya. Tapi sekarang kan lagi lockdown. Wali Kota, Wakil Wali Kota tidak berkantor di Pemkot sampai pertengahan Juli, karena tingginya kasus di dalam Pemkot sendiri," ujarnya. 

Pilar sendiri yang sudah terpapar Covid-19 siap memberikan contoh.

Orang nomor dua di Tangsel itu akan segera donor plasma konvalesen. 

"Donor plasma, saya baru sih, tapi kalau masih bagus sih segera," ujarnya.