Persija Jakarta

Baru Gabung Latihan Persija, Rohit Chand: Adaptasi dengan Angelo Alessio Tidak Sulit

Pilar Persija Jakarta Rohit Chand menilai tak sulit beradaptasi dengan pelatih anyar Macan Kemayoran Angelo Alessio. Apa kata pemain Timnas Nepal ini?

Persija.id
Gelandang Persija Jakarta, Rohit Chand dalam sesi latihan beberapa waktu lalu. Pilar Persija Jakarta Rohit Chand menilai tak sulit beradaptasi dengan pelatih anyar Macan Kemayoran Angelo Alessio. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Pilar Persija Jakarta Rohit Chand menilai tak sulit beradaptasi dengan pelatih anyar Macan Kemayoran Angelo Alessio.

Pemain asal Nepal itu baru bergabung dalam pemusatan latihan Persija Jakarta sepekan terakhir.

Pasalnya, Rohit harus membela Timnas Nepal pada Kualifikasi Piala Dunia 2022.

“Meski baru bergabung, menurut saya adaptasi dengan Angelo tidak sulit,” kata Rohit dikutip dari laman resmi klub pada Rabu (30/6/2021).

Rohit mengatakan kelancaran adaptasi tersebut dikarenakan strategi sepak bola sejatinya tidak jauh berbeda.

Baca juga: Pindah dari Persija Jakarta ke Persib Bandung Jelang Liga 1 2021, Marc Klok Dianggap Ksatria

Dengan sedikit penyesuaian, hal tersebut disebutnya bakal berjalan baik.

“Apalagi saya di sini sudah bertahun-tahun dan mengenal karakter pemain lain,” imbuhnya.

Secara personal, Rohit pun terkesan dengan sosok Angelo Alessio.

Gelandang asing Persija Jakarta, Rohit Chand, sedang menggiring bola ketika menghadapi Bhayangkara FC di Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan (14/3/2020). Di luar lapangan, Rohit Chand adalah tipe pendiam yang suka menghabiskan waktu membaca buku biografi dan novel.
Gelandang asing Persija Jakarta, Rohit Chand, sedang menggiring bola ketika menghadapi Bhayangkara FC di Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan (14/3/2020). Di luar lapangan, Rohit Chand adalah tipe pendiam yang suka menghabiskan waktu membaca buku biografi dan novel. (BolaSport.com/Muhammad Alif Aziz Mardiansyah)

Saat pertemuan pertama, Angelo disebut Rohit tak segan bertanya perihal tim nasional Nepal.

“Beliau bertanya soal bagaimana tim nasional Nepal dan bagaimana saya di sana. Itu sangat menyenangkan,” kata Rohit lagi.

Apakah Rohit Chand bakal sukses bersama Angelo Alessio pada Liga 1 2021 nanti?

“Masih terlalu awal untuk mengatakan kami akan juara. Tapi mentalitas seperti itu, bahwa kami bisa juara, penting untuk mengarungi Liga 1,” pungkas Rohit.

Baca juga: Hari Ini 3 Tahun Lalu Liga 1 2018, Persija Jakarta Kubur Mimpi Persib Bandung Menang di Ibu Kota

Sisi Lain Rohit Chand

Rohit Chand Himalayan Tiger
Rohit Chand Himalayan Tiger (Media Persija)

Sejak memperkuat Persija Jakarta pada 2014 lalu, Rohit Chand dikenal sebagai pesepak bola garang.

Ia selalu berlari sepanjang 90 menit, merebut bola dari pemain lawan.

Namun di luar lapangan, kesan garang itu seolah lepas dari Rohit. Kala tak berseragam Macan Kemayoran, ia jarang berbicara dan banyak melempar senyum.

“Dalam lapangan, karakter saya memang seperti itu. Tapi di luar itu, saya cenderung pendiam, mengisi waktu dengan membaca novel,” kata Rohit seperti dikutip dari laman resmi klub, Selasa (29/6/2021).

Baca juga: Tinggalkan Persija Jakarta, Ini 4 Faktor yang Bikin Kedatangan Marc klok ke Persib Bisa Jadi Nyata

Kecintaan Rohit Chand akan buku bermula sedari kecil. Sejak saat itu, beragam buku pun dilahapnya, mulai dari biografi hingga novel.

Menurut Rohit Chand, membaca buku membuat dirinya belajar banyak hal. Kala melahap biografi, misalnya, Rohit menyelami pengalaman sosok penulis untuk dijadikan rujukan mengembangkan diri.

“Saya menjadi paham bagaimana perjuangan orang tersebut dan bagaimana cara dia mencapai posisi sekarang,” lanjut Rohit Chand.

Saat ditanya perihal buku yang tengah dibaca, Rohit Chand menyebut novel Maharani karya novelis Nepal, Chandra Prakash Baniya.

“Saya baru mulai (membaca). Masih di bab-bab awal,” ujarnya.

Lalu, apakah Rohit sudah membaca novel karya penulis Indonesia? Ia menggeleng seraya tersenyum.

“Saya belum memahami betul tulisan-tulisan berbahasa Indonesia, terutama sastra,” pungkasnya.

Setia bersama Persija Jakarta

Pemain Persija Jakarta Ismed Sofyan dan Rohit Chand. Kedua pemain tersebut termasuk pemain yang paling lama membela Persija Jakarta.
Pemain Persija Jakarta Ismed Sofyan dan Rohit Chand. Kedua pemain tersebut termasuk pemain yang paling lama membela Persija Jakarta. (Media Persija)

Gelandang Persija Jakarta, Rohit Chand mengungkapkan rahasia besar pernah ditawar beberapa tim besar di dalam maupun luar Indonesia.

Rohit mengatakan, penampilan gemilangnya di tim Macan Kemayoran mampu membuat tim-tim lain kepincut.

Tak jarang, tim-tim lain yang menginginkannya menawarkan kontrak besar agar bisa memuluskan langkah berpindah klub.

Pemain asal Nepal itu tidak menyebut secara rinci tim mana saja yang menginginkan jasanya.

Namun, Rohit sudah memiliki tekad besar untuk tetap bertahan bersama tim yang dicintainnya yakni Persija Jakarta.

“Sejatinya saya juga banyak tawaran lain di luar. Akan tetapi Persija selalu ada di hati dan pikiranku," kata Rohit Chand dalam wawancara dengan Persija Tv.

Faktor lain yang membuat Rohit Chand betah di Persija Jakarta adalah dukungan luar biasa dari suporter The Jakmania.

Menurut Rohit, suporter yang identik dengan warna oranye itu selalu ada ketika tim sedang dalam tren positif ataupun sebaliknya.

Hal tersebut menjadi salah satu alasan besar pemain berusia 28 tahun tersebut bertahan di tim Ibu Kota.

"Selain itu saya melihat dukungan luar biasa dari Jakmania. Mereka tetap ada saat tim sedang dalam tren baik maupun sebaliknya. Sekali lagi saya sangat respek kepada mereka,” tutup mantan pemain T-Team tersebut.

Seperti diketahui, pemain asal Nepal itu sudah memperkuat tim Macan Kemayoran dari tahun 2013-2014, dan berlanjut tahun 2017 sampai sekarang.

Pada musim kompetisi tahun 2015, Rohit Chand sempat pergi meninggalkan Persija Jakarta dan memilih bergabung dengan tim asal Malaysia, T-Team.

Semusim berselang saat kompetisi Liga Indonesia dihentikan, pemain berusia 28 tahun itu memperkuat klub asal negaranya yakni Manang Marshyangdi.

Barulah pada Liga Indonesia tahun 2017, Rohit Chand bergabung kembali dengan tim Macan Kemayoran.

Bersama tim Macan Kemayoran, Rohit Chand mampu mendapatkan gelan individu serta prestasi juara bersama klub.

Pada tahun 2018, Rohit Chand sukses menyabet predikat pemain terbaik Liga 1, sekaligus mengantarkan Persija meraih gelar juara.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved