Antisipasi Virus Corona di DKI
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Pantau Vaksin 10 Ribu Pekerja Media di Gedung Kompas Grameda
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah meninjau vaksinasi Covid-19 di gedung Bentara Budaya Jakarta, Kompas Gramedia, Kecamatan Tanah Abang.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah meninjau vaksinasi Covid-19 di gedung Bentara Budaya Jakarta, Kompas Gramedia, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (1/7/2021).
Sigit, sapaannya, mengapresiasi kegiatan tersebut lantaran membantu pemerintah mempercepat penanganan Covid-19.
"Tentunya saya apresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Kompas Gramedia," kata Sigit, kepada Wartawan, di lokasi.
"Tentunya kita mengharapkan seluruh kegiatan vaksinasi massal dalam rangka membentuk healt immunity," lanjutnya.
Kegiatan ini juga bertepatan dengan memperingati Hari Bhayangkara ke-75 tahun.
Para tenaga kesehatannya pun berasal dari kepolisian.
"Hari ini tenaga kesehatannya spesial dari kepolisian karena memperingati Hari Bhayangkara ke-75 tahun," kata Corporate Communication Director Kompas Gramedia, Glory Oyong, pada kesempatan yang sama.
Baca juga: Kompas Gramedia Fasilitasi 10 Ribu Pekerja Media untuk Vaksin Covid-19
Sebelumnya, 10 ribu pekerja media difasilitasi untuk mengikuti vaksinasi Covid-19, di Bentara Budaya Jakarta, Jalan Palmerah Selatan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, mulai Senin (28/6/2021).
Kegiatan tersebut juga bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-56 Harian Kompas jatuh pada hari ini atau Senin, 28 Juni 2021.
Vaksinasi Covid-19 untuk 10 ribu pekerja media ini merupakan kolaborasi antara Kompas Gramedia dengan Dewan Pers.
Glory Oyong menjelaskan, vaksinasi tersebut berbeda dari yang lain.
"Ini berbeda dengan vaksinasi sebelumnya, karena Bentara Budaya ini lengkap dengan perangkat seni dan budaya," kata Glory, saat diwawancarai, di lokasi.
"Kami ikut menampilkan beberapa lukisan-lukisan koleksi Bentara Budaya dan juga diiringi musik-musik ringan, sehingga para peserta yang nanti akan menunggu vaksin ini tidak merasa tegang," lanjutnya.
Sebab, beberapa peserta vaksinasi Covid-19 ini sempat tegang sehingga tensi darahnya naik lalu batal divaksin.
"Jadi, dengan nuansa Bentara Budaya yang berbeda, sehingga menimbulkan nuansa rileks bagi pekerja media yang merupakan kategori pekerjaan yang berisiko tinggi terpapar Covid-19," jelas Glory.
Baca juga: Gubernur Anies Targetkan 1,3 Juta Anak Jakarta Dapat Vaksin Covid-19
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan mempercepat vaksinasi Covid-19 yang diinstruksikan pemerintah.
"Tentunya dalam rangka memenuhi percepatan vaksinasi yang diarahkan pemerintah sehingga kita dapat mencapai health immunity segera," jelas Glory.
Kegiatan ini juga menargetkan 500 peserta vaksin Covid-19 per harinya hingga 20 hari ke depan.
Terkait protokol kesehatan, lanjutnya, panitia kegiatan menyiapkan tempat secara steril.
"Ini penting juga ya karena masa pandemi seperti ini, sekarang tinggi-tingginya kasus Covid-19 sehingga di area dalam saja kita batasi untuk peserta maksimal di ruagan yang luas ini kalau tadinya bisa ratusan, kini hanya 50 peserta saja," jelas Glory.
"Dengan jarak 1,5 meter antarkursi dengan juga alat penyaringan udara dan sirkulasi pintu dibuka, sehingga untuk mencegah penyebaran virus Covid-19," sambungnya.
Pada area pendaftaran, panitia memasang kaca pemisah agar komunikasi dengan peserta dijaga secara baik.
"Di area depan, kita sudah siapkan di meja pendaftaran dengan kaca pemisah dan bisa menjaga jarak dengan baik, sehingga protokol kesehatannya terjaga," tutur dia.
Perihal tenaga kesehatan (nakes), kata Glory, pun bekerja sama dengan sejumlah rumah sakit.
Diantaranya Rumah Sakit Esnawan Angkatan Udara, Rumah Sakit St Carolus Serpong, Rumah Sakit Ukrida, Rumah Sakit Mitra Keluarga Bintaro, dan sebagainya.
Baca juga: Kado Hari Bhayangkara Ke 75, Polres Metro Jakarta Barat Luncurkan Gerai Vaksin Presisi Mobile
"Mereka berkontribusi secara sukarela demi mencapai vaksinasi ini berjalan dengan baik," tambah Glory.
"Harapan kita percepatan vaksinasi di tengah pandemi yang tinggi-tingginya ini bisa memutus penyebaran Covid-19," tutup Glory.
Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun menghadiri acara tersebut.
Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, dr Maxi Rein Rondonuwu, pun hadir di lokasi. (*)