Virus Corona di Indonesia

Kejar Target dari Presiden Joko Widodo, Kapolri: 1 Juta Orang Suntik Vaksin Covid-19 di Juli 2021

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ingin target Presiden Joko Widodo terwujud perihal vaksinasi Covid-19 1 juta orang pada Juli 2021.

Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah meninjau vaksinasi Covid-19 di gedung Bentara Budaya Jakarta, Kompas Gramedia, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (1/7/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ingin target Presiden Joko Widodo terwujud perihal vaksinasi Covid-19 1 juta orang pada Juli 2021.

"Karena akselerasi untuk melakukan pecepatan betul-betul bisa maksimal, bagaimana disampaikan presiden, ingin kecepatan vaksinasi Juli ini bisa bertahan di angka satu juta terus," kata Sigit, saat meninjau vaksinasi Covid-19 10 ribu pekerja media, di Bentara Budaya Jakarta, Kompas Gramedia, Jakarta Pusat, Kamis (1/7/2021).

"Bulan Agustus semoga bisa tembus dua juta, artinya bisa lebih banyak masyarakat yang ikut di dalam penyelanggaraan kegiatan vaksinasi," lanjut dia.

Dengan adanya vaksinasi Covid-19 untuk 10 ribu pekerja media, Sigit pun mengapresiasi hal tersebut.

"Saya ucapkan apresiasi pada rekan-rekan Kompas," kata Sigit.

"Karena selama ini vaksinasi dilaksanakan  pemerintah daerah, TNI-Polri, dan ini akan menjadi lebih cepat jika ada partisipasi dari mitra-mitra masyarakat seperti hari ini," lanjutnya.

Menurutnya, Kompas Gramedia telah mempersiapkan tempat yang baik guna menyelenggarakan vaksinasi Covid-19

"Kompas mempersiapkan tempat untuk kegiatan vaksinasi, vaksinator bisa diundang dari tempat lain," ujar dia.

Kegiatan ini juga bertepatan dengan memperingati Hari Bhayangkara ke-75 tahun. 

Para tenaga kesehatannya pun berasal dari kepolisian. 

"Hari ini tenaga kesehatannya spesial dari kepolisian karena memperingati Hari Bhayangkara ke-75 tahun," kata Corporate Communication Director Kompas Gramedia, Glory Oyong, pada kesempatan yang sama.

Baca juga: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Pantau Vaksin 10 Ribu Pekerja Media di Gedung Kompas Grameda

Sebelumnya, 10 ribu pekerja media difasilitasi untuk mengikuti vaksinasi Covid-19, di Bentara Budaya Jakarta, Jalan Palmerah Selatan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, mulai Senin (28/6/2021).

Kegiatan tersebut juga bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-56 Harian Kompas jatuh pada hari ini atau Senin, 28 Juni 2021.

Vaksinasi Covid-19 untuk 10 ribu pekerja media ini merupakan kolaborasi antara Kompas Gramedia dengan Dewan Pers. 

Glory Oyong menjelaskan, vaksinasi tersebut berbeda dari yang lain.

"Ini berbeda dengan vaksinasi sebelumnya, karena Bentara Budaya ini lengkap dengan perangkat seni dan budaya," kata Glory, saat diwawancarai, di lokasi.

"Kami ikut menampilkan beberapa lukisan-lukisan koleksi Bentara Budaya dan juga diiringi musik-musik ringan, sehingga para peserta yang nanti akan menunggu vaksin ini tidak merasa tegang," lanjutnya. 

Sebab, beberapa peserta vaksinasi Covid-19 ini sempat tegang sehingga tensi darahnya naik lalu batal divaksin.

"Jadi, dengan nuansa Bentara Budaya yang berbeda, sehingga menimbulkan nuansa rileks bagi pekerja media yang merupakan kategori pekerjaan yang berisiko tinggi terpapar Covid-19," jelas Glory.

Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan mempercepat vaksinasi Covid-19 yang diinstruksikan pemerintah. 

"Tentunya dalam rangka memenuhi percepatan vaksinasi yang diarahkan pemerintah sehingga kita dapat mencapai health immunity segera," jelas Glory.

Kegiatan ini juga menargetkan 500 peserta vaksin Covid-19 per harinya hingga 20 hari ke depan.

Sementara terkait protokol kesehatan, lanjutnya, panitia kegiatan menyiapkan tempat secara steril.

Baca juga: Kompas Gramedia Fasilitasi 10 Ribu Pekerja Media untuk Vaksin Covid-19 

"Ini penting juga ya karena masa pandemi seperti ini, sekarang tinggi-tingginya kasus Covid-19 sehingga di area dalam saja kita batasi untuk peserta maksimal di ruagan yang luas ini kalau tadinya bisa ratusan, kini hanya 50 peserta saja," jelas Glory.

"Dengan jarak 1,5 meter antarkursi dengan juga alat penyaringan udara dan sirkulasi pintu dibuka, sehingga untuk mencegah penyebaran virus Covid-19," sambungnya.

Pada area pendaftaran, panitia memasang kaca pemisah agar komunikasi dengan peserta dijaga secara baik.

"Di area depan, kita sudah siapkan di meja pendaftaran dengan kaca pemisah dan bisa menjaga jarak dengan baik, sehingga protokol kesehatannya terjaga," tutur dia.

Perihal tenaga kesehatan (nakes), kata Glory, pun bekerja sama dengan sejumlah rumah sakit.

Diantaranya Rumah Sakit Esnawan Angkatan Udara, Rumah Sakit St Carolus Serpong, Rumah Sakit Ukrida, Rumah Sakit Mitra Keluarga Bintaro, dan sebagainya.

"Mereka berkontribusi secara sukarela demi mencapai vaksinasi ini berjalan dengan baik," tambah Glory.

Baca juga: Gubernur Anies Targetkan 1,3 Juta Anak Jakarta Dapat Vaksin Covid-19

"Harapan kita percepatan vaksinasi di tengah pandemi yang tinggi-tingginya ini bisa memutus penyebaran Covid-19," tutup Glory.

Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun telah menghadiri acara tersebut.

Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, dr Maxi Rein Rondonuwu, pun telah ke acara tersebut. (*)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved