Antisipasi Virus Corona di Tangerang

Banyak Dibutuhkan Pasien Covid-19, Distribusi Oksigen Diawasi Polisi

Wakapolres Tangsel, Kompol Lalu Hedwin Hanggara menjelaskan, pengawasan difokuskan pada tabung-tabung yang menjadi wadah penampung gas oksigen.

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Ilustrasi tabung gas oksigen Wakapolres Tangsel, Kompol Lalu Hedwin Hanggara menjelaskan, pengawasan difokuskan pada tabung-tabung yang menjadi wadah penampung gas oksigen. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT - Pada masa lonjakan kasus Covid-19 seperti saat ini, oksigen menjadi barang yang langka.

Hal itu diakui Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie yang memperhatikan situasi terkini perkembangan penanganan Covid-19 di wilayahnya.

Fasilitas kesehatan di Tangsel yang melayani rujukan Covid-19 sampai harus mengantre dapatkan oksigen. 

Benyamin sampai prihatin melihat kondisi langkanya oksigen di tengah pandemi Covid-19 yang mengganas ini.

"Kesulitan kami adalah pada subdistributornya ngantre semua. Kan Samataor saja, tapi semua agen-agen di bawahnya semuanya nyambung ke situ."

Baca juga: Ada Tempat Peminjaman Tabung Oksigen Lengkap Gratis di Matraman, Begini Syaratnya

"Jadi kondisi oksigen di Tangsel saat ini ya cukup prihatin, cukup langka. Kita akan minta penyedia jasanya untuk menyuplai kebutuhan oksigen kita, di 22 rumah sakit, RLC, RSU pusat dan RSU Serpong Utara," ujar Benyamin saat dikonfirmasi Jumat (2/7/2021).

Pihak kepolisian memberikan atensi lebih dalam hal pengawasan terhadap distribusi oksigen. 

"Secara umum dari Polda, jadi memang Pak Kapolda menyampaikan untuk distribusi tabung oksigen ini sedang diawasi oleh mungkin tim Ditreskrimsus Polda Metro Jaya," kata Wakapolres Tangsel, Kompol Lalu Hedwin Hanggara.

Baca juga: Stok Isi Ulang Oksigen di Depok Mulai Menipis, Warga: Sudah Muter-muter Kehabisan Terus

Lalu menjelaskan, pengawasan difokuskan pada tabung-tabung yang menjadi wadah penampung gas oksigen.

Yang dikhawatirkan, di tengah kebutuhan tinggi akan oksigen bagi penderita Covid-19, ada pihak tak bertanggungjawab yang menimbunnya.

"Dan memang  kemarin arahan Pak Kapolda, untuk sebenarnya gas oksigennya aman, tapi tabungnya yang saat ini diisukan langka," kata dia.

Baca juga: Stok Tabung Gas Oksigen di Pasar Manggis Jakarta Selatan Kosong

Bahkan, distribusi oksigen dari produsen ke rumah sakitpun dikawal aparat.

"Ya ini salah satu agenda juga, selain obat, vaksin, kita rencanakan oksigen, sekalian persiapan PPKM Daruat juga," ujar Lalu.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved