Ular Sanca 4 Meter Bikin Geger Warga Cijantung, Mangsa Peliharaan, Damkar Langsung Turun Tangan
Rianto, warga Jalan Masalembo, Kelurahan Cijantung, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur kaget bukan kepalang saat mendapati rumahnya disatroni Ular Sanca
Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Septiana
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR REBO - Rianto, warga Jalan Masalembo, Kelurahan Cijantung, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur kaget bukan kepalang saat mendapati rumahnya disatroni ular sanca.
Tidak hanya karena ukuran ular sanca yang memasuki rumahnya pada Kamis (1/7/2021) sekira pukul 22.20 WIB itu memiliki panjang sekitar empat meter dan diameter 30 sentimeter.
Saat melaporkan permintaan evakuasi ke Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur ular sanca tersebut kedapatan memangsa hewan peliharaannya.
"Keterangan pemilik rumah ular pertama terlihat di kolam belakang rumah sedang memakan ikan peliharaannya," kata Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman saat dikonfirmasi, Kamis (1/7/2021).
Sebanyak lima personel Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur dikerahkan ke lokasi setelah menerima laporan permintaan evakuasi.
Hingga lima personel Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur tiba pukul 22.30 WIB ular sanca itu masih berada di kolam memangsa ikan peliharaan Rianto.
"Anggota menggunakan perkakas perlengkapan evakuasi untuk mengangkat ular sanca dari kolam. Saat proses evakuasi ular sempat melawan, tapi tidak sampai melukai anggota dan berhasil ditangani," ujarnya.
Gatot menuturkan proses evakuasi ular sanca yang melakukan perlawanan dengan cara membelitkan tubuhnya itu berlangsung dari pukul 22.35 WIB hingga pukul 22.50 WIB.
Baca juga: Lurah Cijantung Tutup Usia, Diduga Positif Covid-19: Sempat Kunjungi Rumah Warga Isolasi Mandiri
Setelah dievakuasi ular sanca dibawa ke Kantor Sektor Pemadam Kecamatan Pasar Rebo untuk selanjutnya diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) atau pecinta reptil.
"Untuk ularnya sementara diamankan di kantor Sektor Kecamatan Pasar Rebo dulu. Jadi kita memastikan ularnya tidak lagi berkeliaran di permukiman dan meresahkan warga," tuturnya.
