Hari Pertama Masuk Kerja di Masa PPKM Darurat, Kendaraan Menumpuk di Kalimalang Bekasi

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI BARAT - Hari pertama masuk kerja di masa PPKM Darurat terjadi penumpukan kendaraan di Jalan KH Noer Ali Kalimalang Sumber Artha perbatasan Bekasi - Jakarta, Senin (5/7/2021).

Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Aloysius Suprijadi mengatakan, masih banyak masyarakat yang hendak melakukan perjalanan menuju Jakarta untuk bekerja.

"Penyekatan perbatasan di Sumber Artha Bekasi Kota, hari ini merupakan hari pertama penyekatan di hari kerja ternyata masih banyak kita temukan di jalan ini masyarakat yang WFO (work from office)," kata Aloysius.

Aloysius menjelaskan, pihaknya menutup akses jalan ke arah Jakarta maupun sebaliknya untuk menyeleksi setiap pengendara yang melintas sehingga terjadi kepadatan yang cukup panjang.

Baca juga: Aula Masjid Kantor Wali Kota Jakarta Barat Disiapkan untuk Tempat Isolasi Pasien Covid-19 OTG

"Seperti misalnya pekerjaan di luar pekerjaan esensial sektor pekerjaan seperti kesehatan, perbankan, konstruksi, kemudian pekerjaan ctitical lainnya seperti medis, kesehatan, tapi yang tidak berkepentingan kita kembalikan ke rumah sehingga terjadi kepadatan di pos penyekatan ini," jelasnya.

Kepadatan kemudian mulai berangsur mencair, kendaraan diarahkan melintas ke arah Jatibening, Pondok Gede, Kota Bekasi.

Baca juga: Pengendara yang Hendak Melintas di Pos Penyekatan Jalan Kalimalang Harus Menunggu Hingga Berjam-jam

"Sebetulnya tadi terjadi kepadatan tinggi jadi kami loloskan sedikit, sebenarnya kendaraan dari arah Jakarta balik ke Jakarta sedangkan yang dari arah bekasi kembali ke bekasi kemudian seleksi yang bisa lolos," terangnya.

Adapun hingga pukul 10.40 WIB, situasi di Jalan KH Noer Kalimalang Sumber Artha mulai berangsur lancar setelah akses jalan dibuka petugas.

Baca juga: PPKM Darurat, Kemacetan Mengular di Titik Penyekatan Simpang Terminal Pondok Cabe Pamulang

"Harapan kami pembatasan mobilitas berjalan efektif kemudian masyarakat tinggal di rumah saja tidak keluyuran, tidak keluar-keluar rumah sehingga tidak menambah penyebaran Covid-19," tegasnya.