Antisipasi Virus Corona di DKI
Bantah Kabar Faskes DKI Kolaps, Wagub Ariza Pastikan RS Masih Bisa Tampung Pasien Covid-19
Ahmad Riza Patria menyebut, fasilitas kesehatan yang dimiliki di ibu kota masih bisa menampung pasien Covid-19
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut, fasilitas kesehatan yang dimiliki di ibu kota masih bisa menampung pasien Covid-19 yang terus berdatangan.
Hal ini dikatakan Ariza untuk membantah kabar yang menyebut fasilitas kesehatan di DKI Jakarta terancam kolaps imbas meroketnya kasus Covid-19.
“Rumah sakit di Jakarta masih mencukupi,” ucapnya di Balai Kota, Selasa (6/7/2021).
Guna mengantisipasi kolapsnya fasilitas kesehatan, Ariza menyebut, Pemprov DKI terus berupaya menambah kapasitas tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19.
Baca juga: Penyekatan Tangerang-Jakarta di Jalan Daan Mogot, Macet Total Banyak Pengendara Ngotot
Sebagai informasi, saat ini ada 140 rumah sakit rujukan Covid-19 yang disiapkan Pemprov DKI.
Kemudian, beberapa lokasinya lainnya, seperti Rusun Nagrak, Jakarta Utara; Rusun Pasar Rumput, Jakarta Selatan, hingga Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran juga disiapkan sebagai lokasi isolasi pasien tanpa gejala (OTG).

“Berbagai fasilitas, termasuk sukarelawan, tenaga kesehatan terus kami tambah,” ujarnya.
Baca juga: Kisah Berbagi Ratusan Kelapa Muda untuk Warga Isolasi Mandiri Covid-19 di Ciganjur
“Termasuk berbagai hal yang dibutuhkan, seperti vitamin, masker, APD, bahkan oksigen terus kami pasok sebaik mungkin, sebanyak mungkin,” tambahnya menjelaskan.
Untuk itu, politisi senior Gerindra ini pun meminta masyarakat tak khawatir dan menjamin seluruh pasien Covid-19 bisa tertangani dengan baik.
Baca juga: Rekor Penambahan Kasus Covid-19, Wagub DKI: Testingnya 16 Kali Standar WHO
“Koordinasikan dengan RT/RW setempat apabila ada yang terpapar, ada gejala-gejala yang memungkinkan terpapar virus segera laporkan dan sekali lagi laksanakan prokes PPKM Darurat,” kata Ariza.