Idul Adha 2021

Catat! Ustaz Khalid Basalamah Ungkap Cara Pilih Hewan Kurban Terbaik untuk Idul Adha

Diketahui, hewan kurban untuk Idul Adha memiliki kriteria dan syarat tertentu sebelum disembelih.

Editor: Kurniawati Hasjanah
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Catat! Ustaz Khalid Basalamah Ungkap Cara Pilih Hewan Kurban Terbaik untuk Idul Adha 

TRIBUNJAKARTA.COM - Idul Adha 2021 sebentar lagi, simak cara memilih hewan kurban terbaik menurut Ustaz Khalid Basalamah.

Diketahui, hewan kurban untuk Idul Adha memiliki kriteria dan syarat tertentu sebelum disembelih.

Ada beberapa ketentuan untuk memilih hewan kurban seperti kambing yang disyariatkan untuk satu orang, sementara sapi, kurban dan unta biasanya untuk tujuh orang.

Dilansir dari vlognya, Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan, kambing atau domba lebih afdhal disembelih untuk kurban daripada sapi dan unta.

"Nabi Muhammad SAW berkurban dengan kambing dan domba," terang Ustaz Khalid Basalamah.

Baca juga: Tata Cara dan Niat Salat Idul Adha 1442 H/2021 Dilengkapi Panduan untuk Imam dan Makmum

Lebih lanjut, Ustaz Khalid Basalamah menuturkan, Rasulullah SAW memilih berkurban domba hingga puluhan ekor tiap Idul Adha meski kondisi ekonominya mampu untuk menyembelih unta.

BNI Syariah Tangerang menyalurkan bantuan hewan kurban kepada warga sekitar di Masjid Al Falah, Babakan, Kota Tangerang, Minggu (2/8/2020).
BNI Syariah Tangerang menyalurkan bantuan hewan kurban kepada warga sekitar di Masjid Al Falah, Babakan, Kota Tangerang, Minggu (2/8/2020). (Istimewa)

"Nabi Muhammad SAW saat itu menyembelih domba. Beliau menyembelih 65 ekor untuk Beliau sendiri," ujar Ustaz Khalid Basalamah.

Ustaz Khalid Basalamah memaparkan, domba yang disembelih Rasulullah SAW berwarna putih dan hitam.

Berkaca dengan hal tersebut, Ustaz Khalid Basalamah menilai, jika mau lebih afdhal dalam berkurban, Ustadz Khalid menyarankan silakan menyembelih kambing atau domba warna putih dan hitam seperti dilakukan Nabi Muhammad SAW.

Baca juga: Universitas Pertamina dan 8 Perguruan Tinggi BUMN Lainya Buka Beasiswa Full, Cek Syarat Lengkapnya

Ustaz Khalid Basalamah mengingatkan, daging kambing atau domba adalah salah satu makanan kesukaan Rasulullah sehingga dianjurkan untuk dimakan.

Cara Pilih Hewan Kurban ala Pakar IPB

Dosen Fakultas Kedokteran Hewan IPB, Supra Tikno menjelaskan, beberapa persyaratan hewan kurban yang harus diperhatikan.

"Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi sebagai hewan kurban antara lain sehat, tidak cacat, tidak kurus, dan cukup umur," tuturnya melansir laman IPB.

Tak hanya itu, kata dia, hewan kurban yang sehat memiliki ciri-ciri aktif bergerak, saling menaiki, nafsu makan baik, rambut atau bulu tidak kusam, cermin hidung basah, mata bersinar, mulut, hidung dan anus bersih.

“Biasanya, hewan kurban tersebut punya surat keterangan kesehatan hewan (SKKH)," ucap dia.

Baca juga: Cukup Bawa KTP, Daftar Lengkap Lokasi, Syarat dan Jadwal Vaksinasi Covid-19 di 5 Wilayah Jakarta   

Untuk mengetahui hewan kurban sehat, setidaknya ada beberapa cara menilainya, yaitu:

Hewan kurban di sepanjang Jalan KH Mas Mansyur, kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (29/7/2020).
Hewan kurban di sepanjang Jalan KH Mas Mansyur, kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (29/7/2020). (TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat)

1. Hewan dilihat dari sisi kanan, kiri depan dan belakang untuk melihat kondisi fisiknya.

2. Sebelum membeli hewan, pembeli dapat meminta pedagang untuk menjalankan hewan yang mau dibeli.

3. Perlu memeriksa kaki dan kuku hewan kurban.

4. Memberikan pakan pada hewan, dan memeriksa secara seksama lubang tubuh dan mata.

5. Memeriksa cermin hidung, apabila kering maka menunjukkan hewat tersebut sakit atau demam. Lanjut dia mengatakan, syarat hewan kurban berikutnya adalah tidak cacat.

Ciri hewan yang cacat antara lain telinga rusak, ekor terpotong, pincang, buta, dan buah zakar atau testis tidak lengkap.

Baca juga: Cek Daya Tampung SMA Swasta di PPDB Bersama DKI Jakarta 2021, Aturan Penempatan dan Zona Sekolah

Syarat hewan kurban lainnya, lanjut dia, yakni tidak kurus.

Dia menjelaskan, hewan kurus dapat dilihat dari adanya penonjolan tulang-tulang rusuk atau iga, tulang bagian pinggang, dan pinggul.

Syarat terakhir adalah hewan yang akan dikurbankan telah cukup umur.

"Tidak pernah dipersyaratkan ukuran berat hewan kurban sama sekali, yang ada adalah mussinah (berganti gigi), jika sulit mencari hewan mussinah maka boleh tsaniyyah (telah genap satu tahun) untuk domba maupun kambing," tutur dia.

Adapun umur hewan kurban untuk sapi harus memasuki tahun ke dua (minimal 13 bulan) atau memasuki tahun ketiga (minimal 25 bulan).

"Ketika tsaniyyah susah didapat maka alternatif terakhir adalah yaitu Jazaah (domba ekor gemuk) yang telah genap 6 bulan masuk bulan ke tujuh," jelas dia.

Baca juga: Kolesterol Tinggi Usai Makan Daging saat Idul Adha? Simak 3 Makanan Bantu Turunkan Kolesterol

Dia menambahkan, gambaran untuk melihat gigi hewan kurban sudah berganti gigi, bisa dilihat dari gigi paling tengah.

"Jika (hewan kurban) sudah berganti maka akan sangat besar dan sangat berbeda dengan gigi di sebelahnya. Akar giginya juga sudah masuk lebih dalam ke dalam gusi," pungkas dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved