Antisipasi Virus Corona di DKI
Macet Imbas Pekerja Cari Jalan Tikus, Warga Pekayon Keluhkan Tidak Ada Petugas Jaga
Warga Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur mengeluhkan kemacetan di jalan lingkungan permukiman mereka imbas pos penyekatan PPKM
Penulis: Bima Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR REBO - Warga Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur mengeluhkan kemacetan di jalan lingkungan permukiman mereka imbas pos penyekatan PPKM Darurat.
Sejak pos penyekatan PPKM Darurat di Jalan Raya Bogor depan PT Panasonic beroperasi, jalan lingkungan mereka jadi 'jalur tikus' bagi pekerja dari arah Kota Depok ke Jakarta maupun sebaliknya.
Nurul Badruttamam, warga setempat mengeluhkan kemacetan tersebut karena hingga kini tidak ada petugas gabungan yang berjaga sehingga para pekerja leluasa melintas di permukiman.
"Seharusnya ditutup juga, dijaga setidaknya. Jangan dibiarkan lolos begini, macet. Karena angkot, truk, kendaraan besar semua lewat sini juga. Mereka kan menghindari pos penyekatan," kata Nurul di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (6/7/2021).
Dia mencontohkan truk yang terperosok ke saluran air Jalan Telaga IV pada Senin (5/7/2021) karena jumlah kendaraan yang melintas tidak sebanding dengan lebar jalan yang hanya berkisar lima meter.
Padahal sejak dulu Jalan Telaga IV yang merupakan wilayah perbatasan Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok dengan Kelurahan Pekayon tidak diperuntukkan untuk kendaraan berat.
"Seharusnya dari pihak Satgas Jakarta koordinasi dengan Satgas Jawa Barat, Depok. Koordinasi itu penting, jadi solusinya bagaimana. Kalau PPKM Darurat memang serius ya harusnya serius juga penanganannya," ujarnya.
Baca juga: Aksi Kapolres Sekat Pengendara Saat PPKM Darurat di Tangerang, Redam Amarah Pengemudi yang Ngotot
Baca juga: Volume Kendaraan di Kota Tangerang Masih Tinggi, Polisi Salahkan Perusahaan
Baca juga: Permukiman Warga Pekayon Macet Imbas Pekerja Cari Jalan Tikus Hindari Penyekatan PPKM Darurat
Pasalnya meski mengeluhkan macet warga setempat tidak bisa sembarang menutup akses jalan, beda dengan petugas yang memiliki kewenangan untuk membatasi mobilitas warga.
Nurul menuturkan warga justru menyambut baik bila Satgas Covid-19 Jakarta Timur dan Kota Depok nantinya melibatkan pengurus RT/RW dalam membatasi mobilitas warga.
"Dioptimalkan dengan koordinasi Satgas tingkat RT/RW masyarakat setempat. Kalau dioptimalkan menarik sebenarnya, jadi tidak hanya di Jalan Raya Bogor yang dilakukan penyekatan, jalan lingkungan juga," tuturnya.
Pantauan wartawan TribunJakarta.com, hingga pukul 13.30 WIB kemacetan di Jalan Telaga IV masih tampak imbas banyaknya warga pengguna roda dua dan roda empat melintas.
Meski sebelumnya Polrestro Jakarta Timur menyatakan bakal menempatkan anggota jaga di 'jalan tikus' permukiman warga pantauan di lokasi tidak tampak satu anggota pun berjaga.
