Persija Jakarta
Angelo Alessio Tidak Memandang Nama Besar Pemain Persija Jakarta, Utamakan Kebersamaan Tim
Sejumlah hal baik dipetik Tony dari Angelo Alessio diantaranya adalah pentingnya mengutamakan kesederhanaan kala bermain
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Pemain Persija Jakarta, Tony Sucipto mengapresiasi kedatangan Angelo Alessio sebagai pelatih kepala tim Macan Kemayoran.
Sejumlah hal baik dipetik Tony dari Angelo Alessio diantaranya adalah pentingnya mengutamakan kesederhanaan kala bermain. Serta, mementingkan kebersamaan tim ketimbang perorangan.
“Beliau tidak mementingkan siapa. Tidak melihat nama besar pemain, tapi mampu melihat dalam kerangka yang lebih besar untuk kebaikan tim,” ungkap Tony seperti dikutip dari laman resmi klub, Rabu (7/7/2021).
Tony menilai, kedatangan Angelo Alessio sebagai pelatih kepala baru Persija Jakarta memberikan motivasi tersendiri baginya. Selain ingin membantu Macan Kemayoran meraih trofi Liga 1 di bawah asuhan Angelo, Tony menyimpan hasrat lain.
Ia berharap dapat mencuri ilmu kepelatihan dari Angelo Alessio. Pesepak bola 35 tahun tersebut memang ingin menjadi pelatih setelah gantung sepatu.
“Saya ingin mengambil hal-hal baik dari metode kepelatihan Angelo yang bisa saya terapkan saat nanti betul-betul menukangi sebuah tim,” kata Tony.
“Hal sama juga saya lakukan pada pelatih-pelatih sebelumnya.”
Sejauh ini, Tony telah mengantongi lisensi C AFC. Dengan lisensi tersebut, Tony sejatinya telah bisa mengomando sebuah tim Liga 3, pelatih kepala Elite Pro Academy (EPA), atau asisten pelatih kepala klub Liga 2.
Hanya saja, ia punya target lebih tinggi yakni bisa memimpin tim Liga 1.
Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, Tony harus memiliki lisensi AFC Pro. Lantas, kapan Tony bakal mewujudkannya? “Saya belum tahu. Mudah-mudahan dalam waktu dekat saya bisa mewujudkannya,” pungkas Tony.
“Lagipula saya masih kuat bermain dan ingin juara bersama Persija Jakarta.”
Sejumlah pemain Persija Jakarta hengkang
Persija Jakarta kehilangan sejumlah pemain jelang bergulirnya Liga 1 2021.
Mulai dari posisi kiper hingga striker memilih hengkang dari klub berjuluk Macan Kemayoran itu.
Paling baru, Persija Jakarta melepas Alftah Fathir ke klub Liga 2 Persis Solo.